Selasa 30 Nov 2021 13:15 WIB

Universitas BSI Gelar Webinar DMS dengan Cloud Computing

Ada beberapa alasan kenapa industri harus mengadopsi Cloud Computing,

Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Program Studi (prodi) Sistem Informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan Webinar tentang Database Management System (DMS) dengan tema “Implementasi Sistem Basis Data Berbasis Cloud Computing”. Kegiatan ini digelar secara daring lewat zoom, Selasa (23/11) silam.
Foto: istimewa
Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Program Studi (prodi) Sistem Informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan Webinar tentang Database Management System (DMS) dengan tema “Implementasi Sistem Basis Data Berbasis Cloud Computing”. Kegiatan ini digelar secara daring lewat zoom, Selasa (23/11) silam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Program Studi (prodi) Sistem Informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan Webinar tentang Database Management System (DMS) dengan tema “Implementasi Sistem Basis Data Berbasis Cloud Computing”. Kegiatan ini digelar secara daring lewat zoom, Selasa (23/11) silam. 

Dipandu oleh Nining Suryani, kegiatan ini menghadirkan Garibaldi selaku Senior Technology Solutions & Cloud Architect PT. Oracle Indonesia dan Nurul Huda, yang merupakan Oracle Academy Country Manager. Didi Rosiyadi selaku dekan FTI Universitas BSI, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang dengan pesat, salah satunya adalah Cloud Computing. 

Baca Juga

“Cloud Computing memanfaatkan jaringan internet dan sistem basis data sebagai pendukung dan dapat diterapkan di berbagai bidang seperti bidang manajemen dan pendidikan. Sudah banyak penelitian dalam bidang pendidikan yang membahas mengenai penerapan Cloud Computing dan manfaatnya bagi dunia pendidikan,” kata Didi dalam rilis yang diterima, Senin (29/11). 

Sementara itu, menurutnya, ada beberapa alasan kenapa industri harus mengadopsi Cloud Computing, yaitu Cost Saving, East To Use, Automation, Agility, Flexibility, Scalability dan Shifting IT Staff and Role. 

“Cloud Computing memiliki 5 karakteristik, diantaranya 3 service model dan 4 deployment model. Karakteristik cloud computing adalah Broad Network Access, Rapid Elasticity, Measure Service, On Demand Service dan Resource Pooling. Service Model pada Cloud Computing yaitu Software as a Service (SaaS, Platform as a Service (PaaS) dan Infrastructure as a Service (IaaS). Sedangkan deployment model pada Cloud terdiri dari Public, Private, Hybrid dan Community,” ungkap Geraldi. 

Senada dengan Geraldi, Nurul Huda pun mengungkapkan bahwa, saat ini ada gap skill analysist yang dibutuhkan dunia industri dengan kompetensi lulusan. Menurutnya, lulusan bidang Teknologi Informasi tidak perlu khawatir perihal pekerjaan, karena bidang IT masih memiliki peluang yang sangat besar saat ini. 

Memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam bidang IT menjadi kunci sukses untuk mendapatkan peluang kerja di bidang IT, karena pekerjaan bergaji besar di semua sektor, membutuhkan kemampuan dalam bidang IT.

“Berdasarkan survei yang dilakukan oleh World Economic Forum pada tahun 2020, ada 5 teknologi yang banyak digunakan oleh perusahaan, yaitu Cloud Computing, Big Data Analytic, Internet Of thing (IoT) dan Connected Device, Encryption and Cybercecurity dan Artificial Inteligence (AI). Sedangkan untuk 5 pekerjaan yang paling di cari di bidang TI adalah Data analysts and scientists, AI and machine Learning specialist, Big data spesialists, Digital marketing and strategy specialist dan Process Automation specialist,” tutur Nurul. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement