Selasa 30 Nov 2021 12:34 WIB

Kapuspen TNI: Oknum TNI Terlibat Bentrok Diproses Hukum

Ada tiga insiden bentrokan yang melibatkan oknum TNI kini tengah diproses hukum.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berbincang dengan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. Kedua petinggi keamanan ini telah melakukan koordinasi terkait proses hukum bentrokan antara oknum TNI dan Polri.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berbincang dengan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. Kedua petinggi keamanan ini telah melakukan koordinasi terkait proses hukum bentrokan antara oknum TNI dan Polri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Prantara Santosa menyebutkan, oknum prajurit TNI yang terlibat bentrok di sejumlah daerah akan diproses hukum. Pusat Polisi Militer TNI bersama dengan Pusat Polisi Militer TNI AD atau angkatan terkait, sedang melakukan proses hukum terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana,

Kapuspen TNI dalam keterangannya mengatakan, sejumlah peristiwa bentrokan itu, yakni peristiwa bentrok di Ambon antara Oknum TNI AD Provost Denmadam XVI/PTM dengan Oknum Satlantas Polresta Ambon pada Rabu (24/11). Kedua, bentrok di Tembagapura, Kabupaten Mimika antara oknum TNI AD dari Satgas Nanggala dengan oknum Polri dari Satgas Amole Brimobda Aceh pada Sabtu (27/11).

"Insiden ketiga adalah bentrok di Batam antara oknum TNI AD dari Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/TS dengan oknum TNI AL dari Batalyon 10 Marinir pada Sabtu (27/11)," ujarnya.

Atas ketiga insiden tersebut, kata Prantara, semua oknum TNI yang terlibat dalam ketiga insiden tersebut sedang menjalani proses hukum. Selain itu, kata dia, TNI sudah berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang terlibat.

"TNI sudah melakukan koordinasi dengan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang terlibat dalam dugaan tindak pidana tersebut," kata Prantara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement