Selasa 30 Nov 2021 06:09 WIB

Kelompok Manusia Terpecah Saat Kemunculan Dajjal

Dajjal muncul dari sebuah wilayah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Kelompok Manusia Terpecah Saat Kemunculan Dajjal. Foto:   Dajjal/ilustrasi
Foto: conmedisys.com
Kelompok Manusia Terpecah Saat Kemunculan Dajjal. Foto: Dajjal/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Manusia terpecah ketika Dajjal muncul, dan sekelompok di antara mereka pergi ke Syam. Pada kondisi ini keadaan manusia sangat mengkhawatirkan.

"Setelah berita tentang Dajjal menyebarkan dan difitnahnya merata di mana-mana, umat manusia terpecah berkelompok-kelompok, seperti disebutkan dalam atsar Abdullah Bin Masud ra," tulis Bassamah bin Khalil Ash-Shafadi dalam bukunya "Tanda-tanda Kiamat di Negeri Syam".

Baca Juga

Dajjal disebutkan di dekatnya, lalu ia berkata, "Kalian, wahai manusia, terpecah menjadi tiga golongan karena munculnya Dajjal. Satu golongan mengikutinya, satu golongan pergi ke tanah leluhur mereka di tempat-tempat tumbuhnya tanaman Syaih, dan satu golongan menuju tepi sungai Furat ini."

Dajjal memerangi mereka dan mereka juga memeranginya, hingga kaum mukminin berkumpul di perkampungan-perkampungan Syam, lalu mereka mengirim pasukan perintis untuk menyerang Dajjal.

 

"Di antara mereka ada seorang penunggang kuda yang menunggangi kuda belang atau kuda kelabu, lalu mereka terbunuh hingga kejahatan mereka tidak kembali lagi," katanya.

Disebutkan dalam hadits panjang An-Nawwas bin Sam'an terkait kisah Dajjal, ia berkata Rasulullah SAW menyebut Dajjal..... muncul di suatu jalan di antara Syam dan Irak. Diriwayatkan dari Abu Bakar Ash Siddiq ra berkata.

"Telah menceritakan kepada kami Rasulullah SAW beliau bersabda:

"Dajjal muncul dari sebuah wilayah di timur bersama Khurasan, ia diikuti kaum-kaum yang seakan wajah-wajah mereka perisai bertumpuk."

Disebutkan dalam hadits Fatimah binti Qais yang telah disebutkan baru saja, bahwa Dajjal muncul dari arah Timur. Disebutkan dalam hadits ini, "Ketahuilah, sesungguhnya ia berada di lautan Syam atau lautan Yaman. Tidak! Bahkan ia berada di arah timur, ia berada di arah timur. Beliau berisyarat dengan ke arah timur."

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement