REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON –- SD Negeri Samadikun mendapat apresiasi dari Pemkot Cirebon. Pasalnya, sekolah itu merupakan satu-satunya sekolah dasar negeri di Kota Cirebon yang menerima anak berkebutuhan khusus sebagai siswa mereka.
Apresiasi itu disampaikan Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, saat meninjau sekolah yang terletak di Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan itu, Senin (29/11). Di setiap tingkatan kelas di sekolah tersebut, mulai kelas satu hingga kelas enam, masing-masing terdapat anak berkebutuhan khusus.
‘’Alhamdulillah, ada sekolah yang mengakomodir anak-anak berkebutuhan khusus,’’ kata Eti.
Eti pun mengaku terharu karena anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah tersebut dapat membaur dengan anak-anak lainnya. Guru yang ada di sekolah itu juga mampu dan sabar memberikan pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Kepala Sekolah SD Negeri Samadikun, Sri Mulya Asih, menyebutkan, dari 162 siswa di sekolah yang dipimpinnya, ada 42 siswa yang berstatus anak berkebutuhan khusus. Untuk pola pembelajaran terhadap mereka, disamakan dengan anak-anak lainnya.
‘’Mereka berbaur dan bersosialisasi dengan anak-anak di sekolah ini,’’ tukas Sri.
Sri menjelaskan, setiap guru di sekolah tersebut bekerja keras memberikan pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Anak-anak berkebutuhan khusus tersebut juga mendapatkan pembelajaran khusus.
‘’Kerja keras guru membuahkan hasil. Kami sudah meluluskan anak-anak berkebutuhan khusus dan mereka juga melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi,’’ tegas Sri.
Untuk itu, Sri juga meminta perhatian dari Pemda Kota Cirebon terhadap kondisi sekolahnya tersebut. Sehingga sekolah menjadi tempat yang nyaman untuk anak-anak menuntut ilmu dan bersosialisasi dengan teman-temannya.
Sementara itu, Eti menyatakan, pihaknya akan memberikan perhatian terhadap infrastruktur di sekolah tersebut yang mengalami kerusakan. Termasuk keluhan mengenai permasalahan drainase.
‘’Pemda Kota Cirebon harus memberikan perhatian ekstra. Nanti bisa kita usulkan ke provinsi juga,’’ tutur Eti.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Irawan Wahyono, menjelaskan, untuk mempercepat perbaikan sekolah yang rusak, pihaknya segera menganggarkan pada APBD Kota Cirebon.
‘’Bisa kita usulkan ke provinsi Jabar maupun ke Kemendikbud. Sehingga perbaikan sekolah bisa segera dilakukan,’’ kata Irawan.
Sedangkan untuk perbaikan drainase yang rusak, akan dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
