Ahad 28 Nov 2021 16:41 WIB

Mahasiswa Bagikan Ratusan Bibit Pohon di Tugu Pal Putih

Aksi tersebut sebagai bentuk ajakan untuk turut serta menjaga kelestarian alam.

Rep: My39/ Red: Fernan Rahadi
Peserta dari Aliansi Mahasiswa Nusantara menggelar aksi damai memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia di Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Ahad (28/11). Selain aksi damai dengan membawa poster juga dibarengi aksi membagikan bibit pohon.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Peserta dari Aliansi Mahasiswa Nusantara menggelar aksi damai memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia di Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Ahad (28/11). Selain aksi damai dengan membawa poster juga dibarengi aksi membagikan bibit pohon. "Climate Change Itu Nyata, Selamatkan Bumi" merupakan tema yang disematkan pada aksi ini.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Aliansi Mahasiswa Nusantara (AMN) menggelar aksi damai untuk memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia. Hal itu dilakukan dengan membagikan ratusan bibit pohon kepada pengguna jalan di daerah Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Ahad (28/11). Aksi tersebut sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat luas, khususnya Yogyakarta, untuk turut serta menjaga kelestarian alam. 

"Dalam hal ini, pohon merupakan simbol penghasil oksigen yang kita hirup dan penyerap karbon dioksida. Kebetulan hari ini adalah hari menanam pohon, jadi kami mengampanyekan ajakan untuk menanam pohon," ujar Ketua Aliansi Mahasiswa Nusantara, Altingia Arie, Ahad. 

Kegiatan yang diinisiasi oleh AMN ini didukung oleh Wanagama, hutan pendidikan yang dikelola oleh Fakultas Kehutanan UGM, dengan memberikan 200 bibit rambutan dan 100 bibit kaliandra. Selain itu, aksi ini juga didukung oleh Batalyon A Pelopor Gondowulung. 

"Hal ini untuk memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa penyelamatan bumi itu bukan hanya tugas instansi saja, tetapi semua lini harus ikut bertanggung jawab," tuturnya.

Sementara itu, aksi tersebut dibungkus dengan konsep teaterikal yang mengenakan pakaian-pakaian adat dari Kalimantan, Papua, dan sebagainya. Hal itu sebagai sebuah bentuk simbol, saudara kita dari berbagai daerah tersebut mengajak masyarakat Yogyakarta untuk turut serta menyelamatkan alam dari perubahan iklim (climate change).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement