Ahad 28 Nov 2021 03:51 WIB

Hargreaves Sebut Pelatih Asal Jerman Adalah yang Terbaik

Menurut Hargreaves pelatih asal Jerman mulai menguasai Liga Primer

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Owen Hargreaves
Foto: Footballinsight
Owen Hargreaves

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pundit sepak bola asal Inggris, Owen Hargreaves bereaksi terkait bakal bergabungnya Ralf Rangnick dengan Manchester United. Satu lagi pelatih Jerman menuju negeri Ratu Elisabeth.

Hargreaves langsung mengirim pesan singkat pada sahabatnya, Bastian Schweisteiger. Kebetulan, Schweinsteiger juga berasal dari Jerman. Menurut Hargreaves negara yang dipimpin Kanselir Angela Merkel itu mulai menguasai Liga Primer.

"Luar biasa karena mereka melakukan pekerjaan hebat dalam mendidik para pelatih ini. Saat ini banyak pelatih terbaik dunia, adalah orang Jerman," kata sosok yang pernah berkostum Man United dan Bayer Muenchen itu, dikutip dari metro.co.uk, Ahad (28/11).

Tak berlebihan apa yang dikatakan Hargreaves. Dua juru taktik asal Jerman melatih tim papan atas Inggris. Juergen Klopp bersama Liverpool, kemudian Thomas Tuchel di Chelsea.

Masih ada Ralph Hasenhuttl di Southampton. Kini muncul Rangnick. Nama terakhir disebut-sebut sebagai pelopor taktik gegenpressing.

Hargreaves mengikuti sepak terjang Rangnick. Meski termasuk tokoh revolusioner dalam urusan strategi, pria 63 tahun itu belum pernah melatih klub besar sebelumnya. Kini ia berkesempatan membesut skuat iblis merah.

Ada banyak jugador berkelas di MU. "Untuk apa yang dia lakukan selama bertahun-tahun di sepak bola, ini hadiah untuknya," ujar pundit kelahiran Kanada ini.

Rangnick masih terikat kontrak di manajemen Lokomotiv Moskow. Ia harus menyelesaikan urusannya di Rusia terlebih dahulu. Setelahnya the professor menuju Inggris.

Tapi ia belum bisa mendampingi Cristiano Ronaldo dan rekan-rekan dalam bigmatch di depan mata. United akan bertemu tuan rumah Chelsea pada pekan ke-14 Liga Primer Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, menjelang Senin (29/11) dini hari WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement