Jumat 26 Nov 2021 21:46 WIB

Baznas Salurkan Bantuan Program Kita Jaga Kyai di Garut

BAZNAS bagikan bantuan KJK dalam sinergi dan kolaborasi inklusi keuangan di Ponpes

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali menyalurkan bantuan program Kita Jaga Kyai (KJK) di Pondok Pesantren Fauzan Garut, Jawa Barat, Jumat (26/11). Penyerahan bantuan dilakukan dalam acara Sinergi dan Kolaborasi Program Mendukung Inklusi Keuangan Bagi Pondok Pesantren.
Foto: BAZNAS
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali menyalurkan bantuan program Kita Jaga Kyai (KJK) di Pondok Pesantren Fauzan Garut, Jawa Barat, Jumat (26/11). Penyerahan bantuan dilakukan dalam acara Sinergi dan Kolaborasi Program Mendukung Inklusi Keuangan Bagi Pondok Pesantren.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menyalurkan bantuan program Kita Jaga Kyai (KJK) di Pondok Pesantren Fauzan Garut, Jawa Barat, Jumat (26/11). Penyerahan bantuan dilakukan dalam acara Sinergi dan Kolaborasi Program Mendukung Inklusi Keuangan Bagi Pondok Pesantren. 

Secara simbolis bantuan KJK diberikan oleh Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan kepada Pimpinan Ponpes Fauzan III Drs. KH. Abdul Wahid. Turut hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Erdiriyo, serta Pimpinan Ponpes Fauzan I-VIII. 

"Alhamdulillah hari ini BAZNAS kembali dapat menyalurkan bantuan program Kita Jaga Kyai kepada 50 Kyai di Ponpes Fauzan Garut. Ini merupakan upaya BAZNAS dalam membantu pemerintah pada penanggulangan pandemi Covid-19, khususnya di lingkungan pondok pesantren," kata Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan.

Rizaludin menyampaikan, program KJK merupakan bentuk keprihatinan BAZNAS melihat banyaknya ulama dan tokoh agama yang wafat akibat pandemi. Kyai merupakan salah satu garda terdepan dalam mensyiarkan agama yang sudah sepatutnya dijaga bersama agar senantiasa memberi dampak positif bagi bangsa.

"Peran BAZNAS sebagai entitas lembaga negara yang diberi mandat menyalurkan ZIS dan DSKL sangat diperlukan dalam menjaga eksistensi para kyai untuk terus menjalankan perannya di tengah-tengah masyarakat melalui program Kita Jaga Kyai dengan tiga tujuan utama, yakni menjaga kesehatan dan kebugaran para kyai, memberi dukungan paket kesehatan untuk para kyai, dan memberikan layanan kesehatan bagi para kyai," jelasnya. 

Rizaludin mengatakan, baru-baru ini BAZNAS juga telah memberikan bantuan program KJK di Aceh dan Medan bersama Wapres RI KH. Ma'ruf Amin. "InsyaAllah program ini masih akan terus berlanjut hingga merata ke seluruh provinsi di Indonesia."

"Program penanggulangan Covid-19 BAZNAS tidak hanya pogram KJK, tetapi juga melalui program Kita Jaga Usaha dan Kita Jaga Yatim serta melalui berbagai program darurat dan program recovery dalam membantu sisi perekonomian masyarakat yang terdampak," ujarnya.

Adapun program darurat tersebut di antaranya, Bantuan Paket Penggali Kubur; Bantuan Paket Pemulasaraan Jenazah untuk penyintas Covid-19; Dukungan Paket Ruang Isolasi di Rusunawa Nagrak Cilincing; Oksigen Bagi Faskes di Jabodetabek; Bantuan APD Penggali Kubur untuk pemakaman pasien Covid-19; Bantuan Pemulasaraan Jenazah Isolasi Mandiri; Bantuan Paket Imun untuk nakes, mustahik penyintas Covid-19, sopir ambulans; dan Bantuan Tenda Darurat untuk faskes se-Jabodetabek dalam upayanya membantu pasien.  

 Sementara dalam program recovery, BAZNAS menjalankan program-program ekonomi, di antaranya Cash for Work, Paket Logistik Keluarga, Dukungan UMKM, Pemberdayaan Warteg, ZMart, ZChicken, ZCD, Paket Ramadhan Bahagia dan Family Healing Kit untuk membantu masyarakat yang tengah dalam isolasi mandiri di rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement