Rabu 24 Nov 2021 15:10 WIB

Aturan PPKM Longgar, Kegiatan Seni Jatim Mulai Bergeliat

Para seniman supaya meminta izin ke Satgas Covid-19 sebelum menggelar pertunjukan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Warga menyaksikan pentas musik gamelan di kawasan wisata di Jalan Tunjungan, Surabaya.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Warga menyaksikan pentas musik gamelan di kawasan wisata di Jalan Tunjungan, Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Sinarta mengakui, pelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat sektor pariwisata bergeliat. Termasuk berdampak positif terhadap pagelaran seni di wilayah setempat.

Saat ini, sudah banyak pertunjukan seni yang digelar meski tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.  “Contoh banyak teman saya dalam perdalangan sudah menggelar pertunjukan wayang pada siang hari. Kalau malam, masih banyak yang tidak berani,” ujarnya, Rabu (24/11).

Dalam menggelar pertunjukkan seni, lanjut Sinarta, panitia wajib memperhatikan kebersihan hingga keamanan penonton. Karena, lanjut dia, mengatur penonton dalam jumlah yang cukup banyak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, biasanya tidak mudah.

“Saya optimistis seniman atau yang menggelar sangat patuh dengan protokol kesehatan, tapi kan belum tentu masyarakat yang hadir," ujarnya.

Lebih lanjut, Sinarta mengingatkan kepada para seniman, supaya meminta izin ke Satgas Covid-19 setempat sebelum menggelar pertunjukan. Jika tidak ada izin dari Satgas Covid-19 setempat, ia berharap tidak memaksakan menggelar pertunjukan.

Bila izin sudah dikantongi, ia meminta agar pertunjukkan tersebut benar-benar sesuai dengan aturan yang diberikan Satgas. "Sehingga seniman jika mau menggelar kegiatan maka harus mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 masing-masing daerah,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement