REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wisuda merupakan momen paling ditunggu bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsi dan tugas akhirnya. Biasanya, kedua orang tua akan mendampingi anaknya pada upacara wisuda ini.

Namun, ada yang berbeda pada pelaksanaan seremoni wisuda Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang diselenggarakan secara hybrid melalui zoom serta disiarkan pada youtube Nusa Mandiri dan dilangsungkan offline di BSI Convention Center (BSI Convex), Kaliabang, Bekasi, Sabtu (21/11).

Intan Khairani (17) didapati hadir pada wisuda pascasarjana ke-19 UNM, tapi bukan untuk diwisuda. Melainkan mendampingi ibundanya, Ade Irma Rizmayanti yang telah menyelesaikan kuliah magisternya di usia ke-40.

Dalam wawancaranya, Intan mengaku bangga dengan perjuangan ibundnnya dalam menyelesaikan pendidikan pada jenjang Magister S2 di bidang Ilmu Komputer.

“Tentunya aku bangga memiliki orang tua yang bisa fokus melanjutkan pendidikan S2. Semoga saya bisa melanjutkan langkah bunda juga atau bahkan lebih,” ungkap Intan, Sabtu (21/11).

Intan mendoakan, semoga ilmu yang didapat Ibundanya bisa bermanfaat untuk dirinya, keluarganya, lingkungannya, bahkan negara nantinya.“Congratulation for your achievement! Aku sebagai anak bunda, bangga, meskipun aku nggak pernah bisa ngomong langsung ke bunda seperti ini. But, im proud of her,” lugasnya.

Sementara itu, Ade Irma Rizmayanti yang ditemui usai pelantikan wisuda pascasarjana ke-19 Universitas Nusa Mandiri (UNM), mengaku lega telah menyelesaikan kuliah S2 nya tersebut.

“Perasaan saya lega sekali, karena sudah melalui fase ini. Semoga perjuangan selama ini mampu menginspirasi anak-anak saya. Sebab usia bukanlah halangan untuk mencari ilmu,” ujar Ade, Sabtu (20/11).

“Untuk suami dan anak-anakku, terima kasih sudah menjadi support system yang solid. Lalu, untuk teman-teman S2 prodi Ilmu Komputer di Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda, Depok, saya juga mengucapkan terima kasih atas kekompakan dan kekeluargaannya,” tandasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika