Senin 22 Nov 2021 07:55 WIB

Universitas Muhammadiyah Banten Gelar Wisuda Perdana

Keberhasilan yang telah dicapai wisudawan dapat berdampak positif.

Universitas Muhammadiyah Banten Gelar Wisuda Perdana.  Rektor UMBanten Dr Partono Siswosuharjo.
Foto: istimewa
Universitas Muhammadiyah Banten Gelar Wisuda Perdana. Rektor UMBanten Dr Partono Siswosuharjo.

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Universitas Muhammadiyah Banten (UMBanten) menggelar wisuda perdana tahun akademik 2021/2022. Sebanyak 104 wisudawan telah berhasil menyelesaikan studinya di UMBanten dari jenjang Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi dan Program Diploma Tiga (D3) Program Studi Manajemen Informatika.

Rektor UMBanten Dr Partono Siswosuharjo mengatakan keberhasilan wisudawan merupakan investasi sumber daya manusia yang tak terhingga karena telah mengorbankan tenaga, waktu, pikiran dan biaya. "Semoga pengorbanan tersebut sebagai ibadah dan mendapatkan balasan berlipat ganda dari Allah SWT. Sesuai janji Allah, bahwa Allah akan meninggikan orang yang beriman di antaramu dan orang – orang yang berilmu beberapa derajat," kata Partono dalam sambutannya, Sabtu (20/11).

Partono menjelaskan, iman akan melahirkan kekuatan manusia untuk beribadah dan berkepribadian yang mulia sedangkan ilmu sebagai alat untuk mengolah dan memperdayakan potensi pada diri manusia itu sendiri. "Iman dan ilmu tidak bisa dipisahkan karena itu merupakan kesatuan yang akan bisa mengangkat derajat manusia," katanya. 

Menurut Partono, keberhasilan yang telah dicapai wisudawan dapat berdampak positif terhadap wisudawan sendiri, keluarga, bangsa dan negara serta agama. Dia bersyukur karena dalam suasana pandemi Covid-19, UMBanten bisa menggelar wisuda perdana bertempat di Hotel Kampung Nelayan. "Alhamdulillah mimpi pengelola dan persyarikatan dikabulkan Allah terbukti pada tanggal 8 Juli 2020 terbit SK Mendikbud RI Nomor: 632/M/2020 tentang perubahan bentuk STMIK Muhammadiyah Banten menjadi UM Banten, ini merupakan berkat rahmat Allah yang maha kuasa. Aamiin," ujarnya.

Perjalanan UM Banten di mulai pada tahun 1991 bernama Politeknik  Prodi Manajemen Informatika Diploma Satu, kemudian tahun 1993 menjadi AMIK Muhammadiyah Serang Prodi Manajemen Informatika Diploma Tiga, dan  tahun 2008 menjadi STMIK Muhammadiyah Banten dengan tambahan Prodi Sistem Informasi Program Sarjana. 

Hingga pada tahun 2020 menjadi Universitas Muhammadiyah Banten (UMBanten) dengan SK Mendikbud RI Nomor 632/M/2020 dengan 7  Prodi yaitu 6 Program Sarjana Prodi Teknik Informatika, Teknik Industri, Sistem Informasi, Ilmu Bahasa Indonesia, Ilmu Bahasa Arab dan Ilmu Bahasa Inggris dan Program Diploma Tiga (Manajemen Informasi). "Kami punya motto 'UM Banten kuat, dan berkemajuan bersama Persyarikatan'," kata Partono.

Partono mengatakan dengan diwisudanya mahasiswa UM Banten yang perdana ini merupakan awal kesuksesan bagi mahasiswa dan bukan merupakan akhir pendidikan karena masih akan diuji lagi dalam kehidupan di tengah–tengah masyarakat. Oleh karena itu, Partono berpesan kepada wisudawan jangan sampai puas di sini saja dalam mencari ilmu dan teruskan mencari ilmu sampai akhir hayat. 

Dalam rangka menghadapi daya saing, lanjut Partono, UMBanten mempunyai  program dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas. Program peningkatan kuantitas dan kualitas seperti  memperbanyak Mahasiswa, menambah program studi, meningkatkan akreditasi dan membangun kampus yang representatif, serta membina SDM dosen dan staf.

Di samping itu, UMBanten telah melakukan kegiatan bersertifikat sebagai surat keterangan pendamping ijazah (SKPI) seperti CISCO, Mikrotik, sehingga mahasiswa mendapatkan sertifikat internasional cisco mikrotik dan bahasa asing. Beberapa kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri juga terus dijalin, seperti dengan Rajamngala University Technology Krungthep Thailand, International Institute of Islamic Thought East and South East Asia Malaysia. 

Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Dr Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan UMBanten sudah menunjukkan kerja yang maksimal namun perjuangannya masih panjang. Menurut Prof Sudarnoto, wisuda perdana ini menjadi entry point yang membuka UMBanten lebih kuat dari segala sisi, mulai dari akademik, mahasiswa, dosen dan kualitasnya. "Kalau saya liat dari proses UMBanten sejak awal saya yakin akan terus maju," kata Prof Sudarnoto. 

Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Banten Turhaerudin berharap mahasiswa UMBanten yang baru diwisuda bisa menciptakan lapangan kerja sendiri sesuai kemampuan yang dimiliki. "Wisudawan yang dihasilkan UMBanten untuk mengantisipasi kemajuan dan kebutuhan SDM di Banten. Sehingga diharapkan para wisudawan bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk berinovasi," kata Turhaerudin.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement