Jumat 19 Nov 2021 05:01 WIB

Senator DPD Jawa Tengah Gelar Lomba Penulisan Khutbah Jumat

Khutbah Jumat hendaknya aktual dengan kondisi sosial masyarakat.

Para santri dari kalangan anak punk khusyuk memaparkan materi khutbah Jumat. (Ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Para santri dari kalangan anak punk khusyuk memaparkan materi khutbah Jumat. (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Prihatin akan kurangnya kesadaran masyarakat atas tertib lalu lintas, penangan sampah, dan ketahanan pangan, anggota DPD (senator) asal Jawa Tengah, DR Abdul Kholik, menggelar lomba penulis khutbah Jumat atas tiga hal tersebut. Dia berharap para khatib, alim ulama, akademisi, dan komponen masyarakat lainnya dapat ikut memberikan sumbangsih berupa penyusunan naskah khutbah untuk menjawab permasalahan tersebut.

''Dasar pemikiran kami dengan menyadari khutbah memiliki kedudukan sangat penting dalam rangkaian ibadah sholat Jumat sekaligus merupakan sarana untuk memberikan pemahaman ajaran-ajaran dan membangun kesadaran untuk mengamalkannya dalam pelbagai kehidupan kemasyarakatan,'' kata Abdul Kholik, di Jakarta, Kamis (18/11).

Selain itu, ujarnya, khutbah Jumat dapat dijadikan sebagai media untuk membahas dan memberikan solusi bagi problem kemasyarakatan yang aktual sejalan dengan ajaran agama. Dengan demikian sangat strategis untuk transformasi ahlak setiap jemaah dalam menyikapi perubahan dan kebutuhan zaman, baik dalam perpektif hubungan dengan Allah (hablumminallah) dan hubungan kemasyarakatan (habluminnas),'' 

Menurutnya, berdasarkan hasil pemetaan permasalahan yang dihimpun dari hasil kunjungannya dengan melakukan dialog kemasyarakatan, memang ditemukan permasalahan ini yang terasa dominan di Jawa Tengah (Indonesia). Pertama, tingginya kasus laka lantas di Jateng mencapai kurang lebih 22 ribu kasus dengan korban jiwa mencapai 12 ribuan per tahun. Data Tahun 2020) menunjukkan betapa berbahayanya jalan raya bagi warga dan setiap saat bisa jatuh korban jiwa akibat laka lantas.

Kedua, soal penanganan sampah terutama sampah plastik semakin menjadi permasalahan kehidupan karena menimbulkan pencemaran lingkungan dan mengancam kelangsungan kehidupan. Laut, sungai, dan lingkungan sekitar semakin dipenuhi sampah plastik dan limbah berbahaya yang membutuhkan kesadaran dan perilaku agar dapat mengelola sampah sehingga tidak mencemari dan merusak lingkungan.

"Ketiga, kami juga melihat adanya masalah serius pada sektor pertanian yang merupakan penyangga untuk menjamin ketersediaan pangan bagi umat manusia. Sektor ini terus terpinggirkan, pun demikian dengan sumber daya manusia petani yang semakin terbatas dan ancaman deregenerasi akibat rendahnya minat generasi muda untuk menjadi petani. Model bertani juga semakin mengancam kelestarian lingkungan akibat penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang membahayakan kesehatan umat manusia,'' tegas Kholik yang merupakan senator asal Cilacap ini.

photo
Keterangan foto: Poster Lomba Penulisan Khutbah Jumat Senator Asal Jawa Tengah, DR Abdul Kholik.

 

Menurut dia, ketiga tema itu silahkan ditulis dalam materi khutbah shalat Jumat yang menarik. Tidak lupa sertakan sumber dasar-dasar ajaran Islam dengan tepat. Materi khutbah sederhana namun menarik.

''Pengumpulan naskah dimulai 15 Desember 2021 sampai 18 Februari 2022. Pemenang akan diumumkan pada 28 Februari. Naskah ditulis memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan ukuran font Arial 11. Tulisan Arab memakai font 16. Naskah maksimal 2 lembar kartas ukurante A4 dan merupakan tulisan sendiri serta belum pernah dipublikasikan. Kirim ke email: [email protected],'' tegas Kholik kembali.

Nantinya, juara pertama akan mendapat hadiah uang Rp 5 juta, juara kedua Rp 3 juta, juara ketiga Rp 2 juta. Dan ada penghargaan sebesar Rp 1 juta kepada 20 naskah terpilih. Selain itu semua pemenang dapat piagam penghargaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement