Kamis 18 Nov 2021 22:23 WIB

PB IDI Dukung Kebijakan PPKM Level 3 Merata Saat Nataru

Pemerintah berencana terapkan kebijakan PPKM Level 3 merata saat Nataru 2021.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nora Azizah
Pemerintah berencana terapkan kebijakan PPKM Level 3 merata saat Nataru 2021.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pemerintah berencana terapkan kebijakan PPKM Level 3 merata saat Nataru 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mendukung pemerintah memberlakukan secara merata kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 secara merata di semua wilayah Tanah Air saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Upaya ini untuk menekan terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

"Mendukung, karena untuk mencegah penularan dan menekan terjadinya lonjakan kasus Covid-19," kata Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih saat dihubungi republika.co.id, Kamis (18/11).

Baca Juga

Terkait efektivitas kebijakan ini, ia menjelaskan PPKM memiliki fungsi mengurangi mobilitas dan kerumunan sehingga diharapkan bisa menekan penularan. Selain itu, pihaknya meminta tentunya harus tetap dibarengi dengan kebijakan yang lainnya.

"Seperti perketat pintu masuk ke Indonesia. Kemudian mempercepat vaksinasi," katanya.

Selain itu, pihaknya meminta untuk tetap mengupayakan pendisiplinan protokol kesehatan (prokes). Kemudian, memperluas pelacakan (tracing) dan pemeriksaan (testing).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah memberlakukan secara merata kebijakan PPKM Level 3 untuk seluruh wilayah Indonesia selama Natal dan Tahun Baru. Muhadjir mengatakan kebijakan tersebut dilakukan untuk memperketat pergerakan orang dan mencegah lonjakan kasus Covid-19 usai libur akhir tahun. Nantinya, seluruh wilayah di Indonesia, baik yang sudah berstatus PPKM Level 1 dan 2, akan disamaratakan menerapkan aturan PPKM Level 3. 

"Sehingga ada keseragaman secara nasional. Sudah ada kesepakatan, aturan yang berlaku di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali nanti akan diseragamkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement