REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA) akan menggelar Seminar Nasional Call For Paper. Seminar bertajuk 'Keteknisipilan, Infrastruktur, & Industri Jasa Konstruksi (KIIJK) 2021' digelar Sabtu (27/11). Semnas KIIJK 2021 akan digelar secara online.
Seminar yang menggandeng 9 kampus ini selain menampilkan pakar infrastruktur, juga menjadi ajang publikasi ilmiah dari berbagai hasil riset. "Ada lebih dari 100 karya ilmiah yang rencananya akan dipresentasikan dalam Seminar Nasional KIIJK 2021,” ungkap Kaprodi Teknik Sipil FTS UIKA, Nurul Chayati.
Pembicara utama yang akan tampil diantaranya, Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Kementerian PUPR, Dr. Dedy Natrifahrizal. Selanjutnya, Ketua LPJK Kementerian PUPR, Ir. Taufik Widjoyono, MSc, yang merupakan mantan Sekjen Kementerian PUPR.
Selain kedua pakar tersebut, Semnas KIIJK 2021 juga menghadirkan komisioner LPJK lainnya, diantaranya Prof. Dr. Agus Taufik Mulyono yang merupakan Guru Besar UGM, serta Prof. Dr. Manlian Ronald Simanjuntak (Guru Besar UPH).
Nurul Chayati menjelaskan, untuk mensukseskan kegiatan penting ini, pihaknya menggandeng Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kementerian PUPR dan Asosisasi Tenaga Ahli Konstruksi Nasional (ATAKNAS) sebagai mitra. “Kami juga menggandeng 9 kampus menjadi co-host, hal ini semata-mata untuk memperkuat kredibilitas acara penting ini,” jelasnya.
Berkaitan dengan kemitraan 9 kampus, UIKA pun mengadakan penandatangan MoA (Memorandum of Agreement) pada Selasa (16/11). Adapun yang hadir dalam penandatangan MoA tersebut diantaranya adalah, Dekan FTS UIKA, Dekan SoET Universitas Tanri Abeng, Dekan FT Universitas Kristen Maranatha, Dekan FT Unbari Jambi, Dekan FST ISTA, Ketua LPPM Universitas Mpu Tantular, Direktur Pascasarjana USB YKPK, serta perwakilan FST UPH.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan perkembangan dunia konstruksi yang cepat dan maju seperti pembangunan gedung bertingkat, jalan tol, bandara, pelabuhan, kereta api cepat MRT, LRT, mobil listrik dan sistem transportasi cerdas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
