Senin 15 Nov 2021 05:42 WIB

Menggigil Tetapi tidak Demam, Sakit Apa?

Demam seringkali diiringi dengan gejala menggigil.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Demam seringkali diiringi dengan gejala menggigil.
Foto: Pxhere
Demam seringkali diiringi dengan gejala menggigil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demam sering kali diiringi dengan gejala menggigil. Akan tetapi, ada kalanya tubuh menggigil meski suhu tubuh normal. Meski tak disertai demam, menggigil juga bisa menjadi pertanda bahwa tubuh mungkin sedang mengidap penyakit tertentu.

Dr Don Middleton dari University of Pittsburgh Medical Center mengatakan menggigil sering kali muncul mendahului demam ketika seseorang akan sakit. Kondisi ini umum terjadi pada banyak penyakit, khususnya malaria.

Baca Juga

"Umumnya pada sebuah infeksi, Anda akan mengalami satu atau dua menggigil hebat, kemudian demam, dan Anda merasa sangat buruk," jelas Dr Middleton.

Ada beberapa masalah kesehatan lain yang juga sering disertai dengan menggigil. Salah satu di antaranya adalah rheumatoid arthritis. Dr Middleton mengatakan infeksi arthritis atau penyakit Lyme juga bisa disertai dengan gejala menggigil.

Terkadang, menggigil dapat menjadi gejala dari beberapa jenis kanker. Menggigil yang berkaitan dengan kanker kerap muncul dengan karakteristik yang unik.

"Bila Anda mengidap kanker, Anda mungkin akan menggigil setiap malam. Itu berarti Anda sangat perlu memeriksakan diri ke dokter," ungkap Dr Middleton.

Di samping itu, menggigil juga dapat menjadi tanda dari hipotiroidisme, anemia, atau kadar gula darah yang rendah. Dr Middleton menambahkan, orang yang mengalami reaksi alergi terhadap obat-obatan tertentu atau sedang melalui proses withdrawal bisa mengalai gejala menggigil.

Akan tetapi, menggigil juga bisa terjadi meski tidak sedang sakit. Kondisi paling umum yang dapat menyebabkan seseorang menggigil adalah suhu udara yang dingin. Keluhan menggigil lebih mungkin terjadi ketika seseorang menggunakan baju yang basah atau tak menggunakan cukup banyak baju hangat di tengah suhu dingin.

Baca juga : Diabetes Pengaruhi Siklus Menstruasi?

Meski tampak sepele, tubuh tak boleh dibiarkan terpapar suhu dingin untuk waktu yang lama. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tubuh yang terpapar suhu dingin terlalu lama dapat mengalami hipotermia.

Hipotermia merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika suhu tubuh menurun di bawah normal karena tubuh kehilangan panas lebih cepat dibandingkan tubuh memproduksi panas. Hipotermia bisa mengancam jiwa dan dapat dicegah dengan menggunakan beberapa lapis baju dan sarung tangan serta topi ketika berada di suhu yang dingin.

Menggigil juga bisa dialami oleh ornag yang baru saja berolahraga. Seperti dilansir Health Digest, Senin (15/11), rasa menggigil setelah olahraga bisa terjadi karena tubuh mencoba untuk menormalkan kembali suhu tubuh yang sempat meningkat saat berolahraga.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement