Sabtu 13 Nov 2021 20:06 WIB

87,43 Persen Warga Bali Sudah Divaksinasi Dosis Lengkap

Sebanyak 2.977.059 warga Bali telah menerima vaksinasi Covid-19 dua dosis.

Vaksinator menyuntikkan vaksin Sinopharm dosis kedua kepada pedagang saat vaksinasi Covid-19 di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Selasa (12/10/2021)..
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Vaksinator menyuntikkan vaksin Sinopharm dosis kedua kepada pedagang saat vaksinasi Covid-19 di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Selasa (12/10/2021)..

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali melaporkan, hingga 12 November 2021, sebanyak 2.977.059 warga telah menerima vaksinasi Covid-19 dua dosis. Artinya, 87,43 persen warga di Pulau Dewata telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.

"Di Bali, untuk mencapai kekebalan kelompok, vaksinasi Covid-19 ditargetkan dapat menyasar sebanyak 3.405.130 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin, di Denpasar, Sabtu (13/11).

Cakupan vaksinasi Covid-19 hingga dosis kedua untuk setiap kabupaten/kota di Provinsi Bali bervariasi. Yang tertinggi di Kota Denpasar dengan cakupan hingga 122,7 persen dan yang terendah di Kabupaten Buleleng 69,2 persen.

Sedangkan cakupan untuk tujuh kabupaten lainnya, yakni Kabupaten Badung (114,8 persen), Tabanan (87,1 persen), Klungkung (82,6 persen), Gianyar (79,3 persen), Karangasem (73,8 persen), Bangli (73,6 persen), dan Kabupaten Jembrana (71,5 persen).

 

"Untuk mencapai target 100 persen vaksin dosis lengkap relatif agak lama, karena dosis kedua ini mesti mengikuti waktu atau jadwal ditetapkan, terutama vaksin AstraZeneca itu butuh waktu 8 pekan atau 2 bulan dari suntikan pertama," ucap Rentin.

Selain itu, menurut Rentin, ada warga yang mendapatkan vaksin tahap pertama di Bali (KTP luar), saat ini sebagian sudah tidak tinggal di Bali. "Ada yang pulang kampung karena sudah tidak kerja di Bali lagi, sehingga vaksin dosis keduanya dilakukan di kampung halaman," ujar birokrat yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali itu.

Sementara itu, untuk cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah diterima oleh 3.428.121 warga Bali atau 100,68 persen dari target sasaran. Rentin menjelaskan, Provinsi Bali telah menerima total 7.054.149 dosis vaksin Covid-19 yang terdiri atas vaksin AstraZeneca sebanyak 3.155.138 dosis, vaksin Sinovac sebanyak 3.779.140 dosis, vaksin Sinopharm sebanyak 30.607 dosis, dan vaksin Moderna sebanyak 89.264 dosis.

"Saat ini yang masih perlu kami genjot itu vaksinasi Covid-19 bagi para lansia," katanya. Jumlah warga lanjut usia (lansia) yang menjadi sasaran vaksinasi di Provinsi Bali sebanyak 454.904 orang dengan perincian vaksinasi dosis pertama sebanyak 371.767 orang (81,7 persen) dan dosis kedua sebanyak 68,5 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement