REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penyerang Inter Milan, Joaquin Correa antusias menatap duel melawan AC Milan pada giornata ke-12 Liga Serie A Italia musim 2021/22. Laga bertajuk Derby Della Madonnina itu berlangsung di Stadion San Siro, Senin (8/11) dini hari WIB.
Inter berada di posisi ketiga klasemen sementara. Dengan mengantongi 24 poin, pasukan biru hitam tertinggal tujuh angka di belakang sang rival sekota. Andai mengalami kekalahan, kesenjangan semakin lebar.
"Kami harus berpikir sebaliknya, memiliki motivasi agar cuma tersisa empat poin di belakang Milan," kata Correa kepada Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Ahad (7/11).
Ia menegaskan, kemenangan akan mengubah segalanya. Nerazzurri berpotensi kembali menjadi protagonis. Meski pada saat yang sama, ia mengakui terlalu dini bicara tentang gelar.
Mereka hanya perlu terus menempel dua tim teratas. Salah satu cara dengan meraih hasil positif di San Siro nanti. Sebuah momen penting bagi La Beneamata untuk membuktikan taji di level tertinggi.
"Tentunya, tidak ada yang merasa lebih rendah dari Milan. Kami memiliki mentalitas yang hebat, dan kami akan menghadapi derby tanpa rasa takut," ujar Correa.
Tengah pekan lalu, Inter meraih hasil apik di pentas Liga Champions. Skuat polesan Simone Inzaghi menundukkan tuan rumah FC Sheriff Tiraspol, 3-1 pada matchday keempat babak penyisihan. Hasil demikian membuat Nerazzurri naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup D.
Sebuah modal berharga jelang pertempuran pada Senin (8/11) dini hari WIB nanti. Jika bicara pada ajang resmi, ini akan menjadi derby della madonnina ke 229. La Beneamata sedikit lebih unggul.
Itu hitungannya dari berbagai kompetisi. Sebelumnya dalam 228 laga, Inter meraih 84 kemenangan, Milan unggul di 77 partai. Kemudian 67 duel berkesudahan imbang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
