Sabtu 06 Nov 2021 05:10 WIB

Ketika Nabi Ibrahim Ingin Melihat Kekuasaan Allah SWT

Nabi Ibrahim diperintahkan untuk memotong-motong empat ekor burung.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ketika Nabi Ibrahim Ingin Melihat Kekuasaan Allah SWT
Foto: republika
Ketika Nabi Ibrahim Ingin Melihat Kekuasaan Allah SWT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di dalam Alquran dikisahkan tentang Nabi Ibrahim Alaihissalam yang memohon kepada Allah SWT dengan penuh rasa kerendahan agar diperlihatkan kekuasaan Allah kepadanya. Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah Ayat 260 dan tafsirnya.

وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ

Baca Juga

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, "Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati." Allah berfirman, "Belum percayakah engkau?" Dia (Ibrahim) menjawab, "Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap)." Dia (Allah) berfirman, "Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera." Ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (QS Al-Baqarah: 260)

Tafsir Kementerian Agama menjelaskan, ayat ini menambahkan suatu perumpamaan lain tentang kekuasaan Allah untuk menghidupkan kembali makhluk yang telah mati. Dengan penuh rasa kerendahan dan pengabdian kepada Allah, Nabi Ibrahim mengajukan permohonan kepada-Nya agar Allah bermurah hati untuk memperlihatkan kepadanya bagaimana cara Allah menghidupkan makhluk yang telah mati.

Jika diperhatikan sepintas, maka permohonan Nabi Ibrahim ini memberikan kesan bahwa dia sendiri seolah-olah masih mempunyai keraguan tentang kekuasaan Allah menghidupkan kembali orang yang telah mati. Sebab itu Allah berfirman kepadanya, "Apakah engkau masih belum percaya bahwa Aku dapat menghidupkan kembali makhluk yang sudah mati?"

Akan tetapi yang dimaksudkan dalam ayat ini bukanlah demikian, sebab Nabi Ibrahim sama sekali tidak mempunyai keraguan tentang kekuasaan Allah. Nabi Ibrahim mengajukan permohonan itu kepada Allah bukan karena keragu-raguan, melainkan karena ingin melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana caranya Allah menghidupkan kembali makhluk yang sudah mati.

Maka Nabi Ibrahim menjawab, "Aku sedikit pun tidak meragukan kekuasaan Allah, akan tetapi aku mengajukan permohonan itu untuk sampai kepada derajat 'ainul yaqin, yaitu keyakinan yang diperoleh setelah menyaksikannya dengan mata kepala sendiri, sehingga hatiku menjadi lebih tenteram, dan keyakinanku menjadi lebih kuat dan kukuh.

photo
3 Situs Jejak Nabi Ibrahim AS - (republika)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement