REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Striker Borussia Dortmund, Donyell Malen, mengeklaim timnya telah melakukan yang terbaik ketika menjamu Ajax Amsterdam dalam laga keempat penyisihan Grup C Liga Champions, di Stadion Signal Iduna Park, Kamis (4/11) dini hari WIB. Ia mengakui rekan-rekannya mengalami kesulitan usai Mats Hummels diganjar kartu merah pada menit ke-29.
Dortmund takluk 1-3 dari Ajax. Sejatinya Dortmund unggul 1-0 memalui gol penalti Marco Reus pada babak pertama. Tim tamu juga bermain buruk di babak pertama.
Namun kekurangan jumlah pemain membuat Dortmund kesulitan mengembangkan permainan. Ajax kemudian bangit di babak kedua dengan mencetak tiga gol balasan melalui kapten Dusan Tadic, Sebastian Haller, dan Davy Klaassen.
Malen mengatakan, permainan menjadi lebih terbuka ketika Dortmund harus tampil dengan sepuluh pemain.
“Ajax memanfaatkan peluang. Ini akan menjadi tantangan untuk lolos ke babak sistem gugur, tetapi kami tahu apa yang kami mampu,” ujar Malen usai pertandingan dilansir dari laman resmi UEFA.
Dortmund kini duduk di posisi kedua klasemen dengan mengemas enam poin dari empat pertandingan. Poin klub Jerman itu sama dengan tim peringkat ketiga Sporting Lisbon. Sementara, Besiktas tanpa kemenangan dan duduk di urutan terbawah.
Ajax sejatinya bermain tak cukup baik pada babak pertama. Ajax selalu membuat kesalahan sendiri. Hal tersebut diakui oleh oleh pelatih Ajax Erik ten Hag. Ia memegang banyak catatan yang akan diperbaiki usai pertandingan.
“Kami membuat banyak kesalahan dan membiarkan lawan bermain dengan kekuatan mereka,” jelas Ten Hag.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
