Ahad 31 Oct 2021 07:32 WIB

Lulusan Prodi Perhotelan yang Jadi Incaran Dunia Industri

UNM menyediakan Prodi Perhotelan yang siap mencetak SDM berkualitas.

Lulusan Prodi Perhotelan menjadi jadi incaran industri perhotelan.
Foto: Dok UNM
Lulusan Prodi Perhotelan menjadi jadi incaran industri perhotelan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri perhotelan memberikan dampak positif bagi dunia, dalam mengatasi pengangguran yang ada. Selain hal tersebut, industri perhotelan juga salah satu tolak ukur keberhasilan suatu daerah dalam mempromosikan atau mengundang wisatawan untuk datang berkunjung.

Suatu daerah tujuan wisata yang jauh dari hiruk pikuk kota dengan suasana yang sejuk, biasanya membutuhkan tempat menginap dan beristirahat bagi wisatawan. Maka dari itu, industri perhotelan menjadi peran utama memenuhi kebutuhan pariwisata.

Kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing dengan tantangan global serta skill yang mumpuni tentu menjadi salah satu peluang karier di industri perhotelan. Mahasiswa di era sekarang, dituntut harus bisa mengasah soft skill demi menghadapi persaingan zaman. Sebab, iklim dunia kerja saat ini penuh dengan persaingan. Selain kemampuan akademik, dibutuhkan kecakapan lain untuk bisa berkompetisi.

Instianti Elyana, ketua program studi (Prodi) Perhotelan Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengatakan, pengalaman dan kemampuan juga pengetahuan menjadi dasar untuk menciptakan mahasiswa yang mampu bersaing di dunia industri perhotelan. 

“Industri perhotelan dan pariwisata saat ini berkembang pesat. Pariwisata telah menjadi salah satu sektor penting dalam pembangunan dan pengembangan daerah. Maka dari itu, para lulusan Prodi Perhotelan akan menjadi jadi incaran industri perhotelan,” katanya dalam pesan whatsapp, Rabu (27/10).

Berikut enam keunggulan lulusan Prodi Perhotelan Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dibutuhkan dalam bersaing di industri perhotelan seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id:

1. Memiliki skill manajerial hotel

Kemampuan dalam manajerial juga diajarkan di  Prodi Perhotelan. Khususnya, dalam hal manajemen hotel,  sehingga lulusan Prodi Perhotelan nantinya  dapat bekerja dalam struktur manajemen hotel. Manajemen hotel ini masuk ke  dalam bagian hotel yang bertanggung jawab atas segala hal yang berkaitan dengan oprasional hotel.

2. Berjiwa entrepreneur dalam bidang MICE

Bisnis Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) saat ini mulai merambah di Indonesia, -- berbeda dengan tingkat dunia yang sudah lebih dahulu mengenal MICE --  sebagai usaha bisnis yang menjanjikan. Prodi Perhotelan Universitas Nusa Mandiri (UNM) saat ini juga membekali kemampuan mahasiswa dalam bidang Bisnis MICE sehingga nantinya diharapkan mahasiswa dapat bersaing dalam Bisnis MICE.

3. Kompeten

Lulusan Prodi Perhotelan Universitas Nusa Mandiri (UNM) tentu sudah dibekali dengan ilmu pengetahuan yang profesional guna menghadapi tantangan pasar. Para lulusan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan wawasan yang kompeten di bidang perhotelan. Mereka juga dibekali dengan berbagai sertifikat keahlian yang berlisensi resmi. 

4. Kuasai Ilmu Komunikasi

Bekal kemampuan yang juga penting untuk bekerja di bidang perhotelan adalah keterampilan komunikasi. Untuk mengasah skill ilmu komunikasi, harus sering-sering berinteraksi dengan orang dari beragam latar belakang dan karakter. 

Dengan begitu, kemampuan komunikasi bisa langsung diterapkan dan dipraktikkan langsung. Menguasai ilmu komunikasi ini, juga diperlukan dalam sebuah ekosistem kerja tim atau ketika melayani tamu hotel.

5. Punya skill berbahasa asing

Kemampuan bahasa asing hanya dibutuhkan untuk beberapa posisi seperti GRO (Guest Relation Officer) atau FDA (Front Desk Agent). Tapi, keterampilan dasar bahasa asing juga diperlukan untuk posisi lain. Penguasaan bahasa asing baik lisan maupun tulisan wajib dimiliki bagi yang ingin terjun di bidang perhotelan.

Bahasa asing yang kini banyak dibutuhkan industri perhotelan adalah bahasa Inggris dan Mandarin. Kemampuan berbahasa ini dapat dilatih dan dapat terus tingkatkan dengan mengikuti pelatihan di lembaga pelatihan bahasa asing.

6. Etika profesi

Etika profesi secara umum dapat dipahami sebagai aturan atau cara kerja yang dilakukan oleh karyawan dalam melaksanakan tugas. Manajemen hotel  pasti mengharapkan agar setiap karyawannya bisa menunjukkan kualitas kerja dengan etika profesi yang baik. 

Etika profesi meliputi kedisiplinan kerja sesuai SOP, etos kerja yang dilihat dari cara  menghadapi tekanan, inisiatif, tanggung jawab dan juga sopan santun baik dalam lingkup pekerja maupun tamu hotel.

Punya enam skill di atas, kata Elyana, akan menjadi peran utama kunci sukses, bisa berkarier di industri perhotelan.

“Prodi Perhotelan Universitas Nusa Mandiri (UNM) akan menyajikan dan mengembangkan skill mahasiswa, sehingga mampu berkualitas dan unggul sesuai dengan kebutuhan industri perhotelan. Sehingga diharapkan lulusan prodi Perhotelan akan langsung terserap oleh industri bidang perhotelan,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement