Kamis 28 Oct 2021 01:08 WIB

Sebulan Terakhir tak Ada Kematian karena Covid-19 di Cianjur

Dinas Kesehatan Cianjur mencatat dalam sebulan tak ada kasus kematian akibat Covid-19

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Covid 19 (ilustrasi). Dinas Kesehatan Cianjur mencatat dalam sebulan tak ada kasus kematian akibat Covid-19.
Foto: Max Pixel
Covid 19 (ilustrasi). Dinas Kesehatan Cianjur mencatat dalam sebulan tak ada kasus kematian akibat Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat mencatat selama satu bulan terakhir tidak ada pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Kondisi ini terjadi seiring terus menurunnya angka penularan di sebagian besar di wilayah itu atau nol kasus. Sejauh ini selama pandemi, 201 orang meninggal dunia karena corona.

Kepala Dinkes Cianjur Cahyo Supriyo saat dihubungi pada Rabu (27/10) mengatakan selama puncak pandemi kedua, tercatat 10.859 orang pasien positif menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat seperti rumah sakit, vila khusus, dan isolasi mandiri. Kini sebagian besar sudah dinyatakan sembuh. Hingga dua hari terakhir tercatat tinggal empat orang yang menjalani isolasi.

Baca Juga

"Untuk hari ini tinggal empat orang yang masih menjalani isolasi di rumah sakit, sedangkan empat orang lainnya sudah dinyatakan sembuh dan sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Sedangkan satu bulan terakhir, tidak ada pasien yang meninggal karena Covid-19," kata Cahyo.

Ia menuturkan seluruh tempat isolasi terpusat seperti rumah sakit, vila khusus, dan balai kesehatan sudah kosong dari pasien. Bahkan tiga rumah sakit daerah sudah berfungsi seperti semula yakni merawat dan melayani pasien umum.

Untuk terus menekan angka penularan, pihaknya menggencarkan vaksinasi hingga ke pelosok. Tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas yang ada di Cianjur diharuskan dapat memberikan vaksinasi untuk 1.000 penerima setiap hari, sehingga persentase vaksinasi dapat terus meningkat.

Hingga saat ini, persentase vaksinasi baru mencapai 38 persen dari total 1,9 juta penerima. "Kita terus berupaya untuk mencapai target minimal di angka 50 persen dalam pekan ini guna mengejar target 70 persen hingga bulan depan. Tujuannya agar Cianjur dapat turun ke level 1 sehingga berbagai pembatasan dapat dilonggarkan secara maksimal," jelas Cahyo.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan hingga saat ini tingkat penularan di sebagian besar wilayah Cianjur terus menurun. Sebagian besar wilayah sudah masuk zona hijau dengan nol kasus sejak dua bulan terakhir.

Gebyar vaksinasi sebagai upaya meningkatkan kekebalan kelompok di Cianjur terus digencarkan. "Kami juga masih mengimbau satgas dan gugus tugas untuk tetap melakukan pengawasan dan menggencarkan sosialisasi agar partisipasi warga untuk mendapatkan vaksinasi terus meningkat. Termasuk mendekatkan pusat layanan vaksinasi hingga ke tingkat RW," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement