Selasa 26 Oct 2021 21:41 WIB

Santri Diharapkan Punya Kemandirian dalam Berekonomi

Bila santri memiliki kemandirian ekonomi, maka dapat lebih bermanfaat bagi umat.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Santri
Foto: Thoudy Badai_Republika
Ilustrasi Santri

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Bidang Ekonomi Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menggelar webinar 'Aktualisasi Potensi Pesantren untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat dan Bangsa'. RMI PWNU DKI Jakarta berharap para santri memiliki kemandirian ekonomi.

Ketua RMI PWNU DKI Jakarta, Ustaz Rahmad Zailani Kiki, mengatakan, kegiatan webinar ini digelar asosiasi pesantren NU atau RMI PWNU DKI Jakarta pada Hari Santri Nasional. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian RMI PWNU DKI Jakarta terhadap persoalan ekonomi dan usaha para santri, khususnya yang baru lulus dari pesantren dan harus berkutat pada persoalan hidup.

Baca Juga

"Bagaimana supaya (para santri) di masa pandemi (Covid-19) ini dan juga di masa yang akan datang setelah pandemi memiliki kemandirian dalam berekonomi," kata Ustaz Kiki saat webinar, Jumat (22/10).

Menurutnya, bila santri memiliki kemandirian ekonomi, maka dapat lebih bermanfaat bagi umat. Artinya bukan hanya bermanfaat ilmunya tapi juga rezeki yang mereka dapatkan dari usahanya masing-masing.

Ia menegaskan, kemandirian ekonomi penting bagi para santri, agar mereka dapat merdeka saat menentukan sikapnya dalam membina umat. Sehingga para santri tidak terkontaminasi dalam urusan lain, mereka fokus menyampaikan kebenaran, menyampaikan yang haq dari ajaran Islam.

"Ini harus ditopang oleh banyak kemampuan di era digital sekarang, yang berbeda (cara) usahanya dari era-era sebelumnya, maka perlu ada peningkatan kemampuan santri dalam melakukan wirausaha," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement