Selasa 26 Oct 2021 14:53 WIB

Ibu Palestina Pertahankan Makam Anaknya dari Buldoser Israel

Ibu Palestina mengatakan, "Kalian akan menggali makam anak saya di atas mayat saya."

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang wanita Palestina terlihat melawan polisi Israel yang mencoba mendorongnya dari batu nisan putranya yang terletak di pemakaman Al-Yusufiye, Yerusalem Timur, Senin (25/10). Alaa Nababta (54 tahun) tiba di kuburan setelah mengetahui rencana polisi Israel untuk menggali kuburan tersebut. Kru kotamadya Israel di Yerusalem dan Otoritas Alam Israel untuk mendirikan taman nasional Yahudi, kembali meruntuhkan bagian dari pemakaman Al-Yusufiye yang terletak dekat Masjid Al-Aqsa.
Foto: Anadolu Agency
Seorang wanita Palestina terlihat melawan polisi Israel yang mencoba mendorongnya dari batu nisan putranya yang terletak di pemakaman Al-Yusufiye, Yerusalem Timur, Senin (25/10). Alaa Nababta (54 tahun) tiba di kuburan setelah mengetahui rencana polisi Israel untuk menggali kuburan tersebut. Kru kotamadya Israel di Yerusalem dan Otoritas Alam Israel untuk mendirikan taman nasional Yahudi, kembali meruntuhkan bagian dari pemakaman Al-Yusufiye yang terletak dekat Masjid Al-Aqsa.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang wanita Palestina pada Senin (25/10) melawan polisi Israel yang mencoba mengusirnya dari makam putranya, yang terletak di pemakaman al-Yusufiye di Yerusalem Timur. Alaa Nababta yang berusia 54 tahun, berada di pemakaman setelah mengetahui rencana polisi Israel untuk menghancurkan pemakaman.

Ketika polisi Israel mencoba mendorongnya pergi, Nababta justru menjatuhkan tubuhnya ke tanah di dekat makam putranya. "Kuburkan saya di sini. Kalian akan menggali kuburan anak saya di atas mayat saya,” kata Nababta kepada polisi Israel yang tidak dapat menghentikannya untuk mencapai makam putranya.

Baca Juga

Nababta mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa putranya meninggal empat tahun lalu. Tapi sejak itu, dia terus-menerus menderita karena pasukan Israel telah mengancam akan meratakan pemakaman yang telah meningkat selama dua bulan terakhir.

Pada Senin Otoritas Alam Israel mengatakan, mereka akan meratakan beberapa bagian dari pemakaman al-Yusufiye, yang terletak di dekat Masjid Al-Aqsa, untuk mendirikan taman nasional Yahudi. Pemakaman tersebut menjadi peristirahatan terakhir bagi puluhan warga Palestina selama berabad-abad lalu. Warga Palestina khawatir makam kerabat mereka akan diratakan. Beberapa makam di pemakaman tersebut telah dihancurkan pada awal bulan ini.

Pemakaman Al-Yusufiye, yang terletak di sebelah tembok yang mengelilingi Kota Tua, adalah salah satu kuburan Muslim tertua di Yerusalem yang diduduki.

Nababta mengatakan, pihak berwenang Israel sedang mengejar warga Palestina dalam mereka hidup atau mati.

"Ini kuburan kita, di mana lagi kita mengubur mereka? Setiap hari kami datang ke sini karena takut kuburan akan dibuldoser. Sebagai seorang ibu, menurut Anda bagaimana perasaan saya ketika saya melihat mereka mencoba untuk meruntuhkan kuburan anak saya?," ujar Nababta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement