Senin 25 Oct 2021 19:08 WIB

Covid-19 di Lampung Tambah Hanya Dua Kasus

BOR di rumah sakit rujukan di Lampung 2,20 persen

Rep: mursalin yasland/ Red: Hiru Muhammad
Pengunjung memindai QR Code melalui aplikasi PeduliLindungi di Kantor Polresta Bandar Lampung, Lampung, Jumat (22/10/2021). Polresta Bandar Lampung menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada anggota polisi ataupun pengunjung sebagai upaya mendukung program pemerintah mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Ardiansyah
Pengunjung memindai QR Code melalui aplikasi PeduliLindungi di Kantor Polresta Bandar Lampung, Lampung, Jumat (22/10/2021). Polresta Bandar Lampung menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada anggota polisi ataupun pengunjung sebagai upaya mendukung program pemerintah mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung hanya bertambah dua kasus, tidak ada penambahan kasus kematian pada Senin (25/10). Sehari sebelumnya terdapat penambahan satu kasus, dan satu orang meninggal dunia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Senin (25/10), total kasus positif Covid-19 Lampung sebanyak 49.517 orang (bertambah satu kasus), pasien sembuh total 45.108 orang (bertambah 20 orang), dan total pasien meninggal dunia 3.811 orang (nihil pasien meninggal dunia).

Penurunan jumlah kasus positif Covid-19 di Lampung tersebut, menurut Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana juga terlihat dari tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung. “BOR (Bed Occupancy Rate) 2,20 persen,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Senin (25/10).

Sedangkan pasien positif yang sembuh, Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, sebesar 91,10 persen dengan jumlah 45.108 orang. Ketersedian tempat tidur di rumah sakit saat ini sebanyak 1.726 unit, sedangkan pasien Covid-19 yang dirawat sebanyak 38 orang, dan tempat tidur yang belum terpakai 1.688 orang.

Mengenai perkembangan vaksinasi Covid-19 di Lampung, Reihana mengatakan dari total sasaran vaksinasi 6.645.226 orang telah divaksinasi pada dosis pertama sebanyak 44,85 persen, atau 2.980.219 orang. Sedangkan dosis kedua sebanyak 16,78 persen atau 1.114.890 orang.

Satu dari lima kelompok sasaran vaksinasi masih berada di bawah lima persen, yakni kelompok remaja dengan total sasaran 880.203 orang terealisasi vaksinasi dosis pertama 1,83 persen atau 16.066 orang. Sedangkan dosis kedua 1,06 persen atau 16.066 orang.

Sedangkan kelompok lansia total 704.246 orang, terealisasi dosis pertama 25,40 persen atau 178.850 orang, dosis kedua 8,79 persen atau 61.891 orang. Kelompok masyarakat rentan dan umum total sasaran 4.615.322 orang, terealisasi dosis pertama 48,21 persen atau 2.225.171 orang, dosis kedua 12,14 persen atau 560.462 orang.

Reihana mengatakan jumlah spesimen yang telah diuji selama masa pandemi di Lampung sebanyak 210.047 orang, yang menghasilkan kasus positif sebanyak 81.984 orang, sedangkan total orang yang menjalani swab sebanyak 64.088 orang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement