Ahad 24 Oct 2021 23:22 WIB

Perbarindo dan LPS Gelar Sentra Vaksin di Kota Sukabumi

Perbarindo sebelumnya telah membuka Sentra Vaksin di DKI Jakarta dan Jawa Barat

Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Kembali menyelenggarakan sentra vaksin bagi masyarakat. Kali ini sentra vaksin digelar di Kota Sukabumi, Jawa Barat, dengan menggandeng pihak Polres Kota Sukabumi.
Foto: istimewa
Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Kembali menyelenggarakan sentra vaksin bagi masyarakat. Kali ini sentra vaksin digelar di Kota Sukabumi, Jawa Barat, dengan menggandeng pihak Polres Kota Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Kembali menyelenggarakan sentra vaksin bagi masyarakat. Kali ini sentra vaksin digelar di Kota Sukabumi, Jawa Barat, dengan menggandeng pihak Polres Kota Sukabumi.

Langkah tersebut sebagai wujud nyata Perbarindo untuk mendukung Pemerintah dalam percepatan program vaksinasi Covid-19.Sebelumnya Perbarindo telah menyelenggarakan kegiatan serupa di DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Kondisi pandemi Covid-19 yang terus berlangsung sejak Maret 2020 hingga kini diakui telah memberikan dampak signifkan kepada seluruh sektor industri. Termasuk pada kinerja industri BPR-BPRS di Indonesia.Perbarindo terus berkolaborasi, bersinergi dengan cepat dan strategis demi mewujudkan Indonesia Sehat sesegera mungkin. Karena ini adalah masa-masa krusial agar semua bisa mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja.

“Tujuan besar dari program vaksinasi COVID-19 adalah terwujudnya kekebalan kelompok. Semua pihak perlu bersinergi dan berkolaborasi untuk dapat mengakselerasi program vaksinasi sehingga kekebalan kelompok bisa segera tercapai,” kata Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto di depan para peserta vaksinasi. Joko berharap bahwa sentra vaksin Perbarindo-LPS ini dapat mempermudah masyarakat untuk mengakses vaksin Covid-19 sekaligus untuk meminimalisir dampak risiko dan jumlah orang yang terpapar Covid-19. 

Dalam sambutannya, Joko Suyanto juga mengatakan BPR-BPRS tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, meskipun dalam masa pandemi Covid-19. “Kami tetap hadir di tengah masyarakat, membantu masyarakat yang terdampak dengan program restrukturisasi, mengusulkan untuk menerima subsidi bunga dari Pemerintah dan terus melakukan pendampingan, edukasi serta literasi keuangan kepada masyarakat dan pelaku UMKM,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Lembaga LPS Dimas Yuliharto dalam sambutannya mengatakan bahwa selain dalam rangka mendukung Pemerintah untuk percepatan vaksinasi Covid-19, kegiatan ini tentu saja diharapkan dapat menjadi salah satu langkah emas untuk mempercepat pemulihan berbagai sektor kehidupan masyarakat yang terdampak oleh pandemi ini. "Dengan kegiatan vaksinasi ini, diharapkan roda ekonomi dapat segera berputar sehingga perekonomian Indonesia khususnya di Sukabumi dapat segera pulih seperti sedia kala. Tentunya dengan sinergi dari berbagai pihak sebagaimana yang telah dilakukan hari ini," ungkap Dimas.

Target 3.750 peserta

Pada sentra vaksin yang digelar Perbarindo-LPS di Kota Sukabumiini menargetkan peserta sekitar 3.750 orang. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Perbarindo Jawa Barat Andi Gunawan. “Target kami dari sentra vaksin ini adalah sebanyak 3.750pesertayangakan divaksin dan dilakukan dalam tiga kali pelaksanaan.Yaitu pada tanggal 23 dan 30 Oktober 2021 di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar, dan tanggal 27 Oktober 2021 di Pondok Pesantren Al Masthuriyah Cisaat–Sukabumi. 

Sentra vaksin Perbarindo-LPS di Sukabumi ini tidak secara khusus diperuntukkan untuk karyawan dan keluarga karyawan dari BPR dan BPRS saja. Tetapi dibuka secara luas untuk seluruh masyarakat, pelajar dan santri yang berada di Kota Sukabumi. “Tentu saja kami berharap bahwa sentra-sentra vaskin ini dapat mengendalikan laju pandemi Covid-19 dan selanjutnya akan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat menjadi segera pulih dan normal kembali,” imbuh Andi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement