Ahad 24 Oct 2021 19:13 WIB

Depok Target Vaksinasi Capai 100 Persen pada Akhir Desember

Saat ini vaksinasi di Kota Depok mencapai 69 persen.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bayu Hermawan
Vaksinasi Covid-19 di Kota Depok (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
Vaksinasi Covid-19 di Kota Depok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menargetkan capaian 100 persen vaksinasi Covid-19. Saat ini, berdasarkan data resmi Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, capaian vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 69 persen. 

"Kami akan terus gencar melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Ditargetkan pada akhir Desember 2021 capaian vaksinasi sudah 100 persen," ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono usai tinjaua gelaran vaksinasi di di SMK Bina Mulia, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Ahad (24/10).

Baca Juga

Imam menambahkan, saat ini berdasarkan data resmi Satgas Penaganan Covid-19 tercatat sekitar 69 persen warga Kota Depok sudah tervaksinasi. "Namun, data lapangan yang belum terhimpun itu sudah 80 persen. Tapi, kami bertekad target 100 persen masyarakat harus sudah tervaksin pada akhir Desember 2021 mendatang," tegasnya.

Menurut Imam, Pemkot Depok akan melakukan sinkronisasi data vaksinasi dengan Pemerintah Pusat dalam waktu dekat. Dengan tujuan data vaksinasi di Kota Depok akan terbaharui.

 

"Rencananya, kami akan segera rekonsiliasi vaksin bersama kecamatan juga dengan Pemerintah Pusat. Kami akan melakukan entry data bersama-sama," katanya.

Imam melanjutkan, besar harapannya semua masyarakat Kota Depok dapat divaksinasi Covid-19. Jika ada warga yang belum divaksin segera kunjungan gerai maupun sentra vaksinasi Covid-19 yang ada di Kota Depok.

"Stok vaksinasi ada banyak, jadi segera vaksin, pro aktif lapor RT-RW jika ingin vaksin maupun yang belum vaksin. Kita wujudkan kekebalan kelompok sebagai salah satu upaya melawan Covid-19," tuturnya.

Pemkot Depok terus melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi gelombang tiga Covid-19. Mulai dari hulu dengan percepatan vaksinasi dan hilir dari sisi sarana prasarana kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit. 

"Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) 6M yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. Selain itu, juga meminta masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup," harap Imam. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement