REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Perhelatan tahunan Festival Indonesia (FI) 2021 kembali meriahkan musim semi di Kota Perth, Australia Barat. Acara ini dibuka secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno, Sabtu (23/10).
“Festival Indonesia merupakan instrumen unik dalam mempromosikan pariwisata dan meningkatkan nilai ekonomi guna memperkuat hubungan Indonesia Australia,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (24/10).
“Indonesia telah membuka perbatasan dengan sejumlah negara pada tanggal 14 Oktober 2021 dan berharap dalam waktu dekat Australia dapat masuk dalam list negara yang bisa berkunjung ke Indonesia,” katanya menambahkan.
Ia pun menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat Indonesia di tanah rantau Australia Barat untuk turut serta mendorong promosi Indonesia di mancanegara. Pergelaran seni, kuliner, dan budaya Nusantara ini terselenggara berkat kreativitas komunitas Indonesia di Australia Barat, serta kolaborasi dengan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Perth.
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia merangkap Vanuatu Kristiarto Legowo menggarisbawahi, “Indonesia dan Australia merupakan close partner.” Menurutnya, kedua negara tetangga ini telah memiliki pemahaman yang sama dalam menghadapi situasi masa kini.
Dubes Kris --demikian sapaannya-- berharap, Festival Indonesia akan mempererat people to people connection antara masyarakat kedua negara untuk memajukan dan menyejaterahkan rakyat kedua negara.
Penyelenggaraan Festival Indonesia 2021 dapat terlaksana secara fisik berkat telah berkurangnya sejumlah pembatasan seperti penggunaan masker, physical distancing, penghimpunan masa, dan didukung vaccination rate di Australia Barat yang secara perlahan mulai mendekati target.
“Festival Indonesia menjadi momentum kebersamaan komunitas Indonesia dalam menghadirkan Indonesia yang kaya akan keragaman budaya dan kuliner. Ini juga menjadi bentuk kontribusi positif komunitas Indonesia dalam berkolaborasi dengan KJRI Perth untuk mempromosikan pariwisata Indonesia kepada masyarakat Australia Barat,” kata Konsulat Jenderal RI di Perth, Listiana Operananta.
Festival Indonesia 2021 menghadirkan sekitar 37,000 pengunjung warga Australia Barat yang memadati area Forrest Chase di jantung CBD Perth. Mereka juga terlihat membanjiri stand yang menyajikan beragam hidangan kuliner dan merchandise seni budaya khas Indonesia.
Antusiasme dan kegembiraan tampak terpancar dari para pengunjung warga Australia Barat. Ketika ditanya kesan mengenai Festival Indonesia, warga Australia mengungkapkan bahwa kerinduannya terhadap Indonesia sedikit terobati dengan hadirnya pagelaran seni budaya dan kuliner Indonesia, setelah hampir dua tahun tidak dapat berkunjung ke Indonesia.
Wargapun berharap pandemi ini cepat berlalu dan perbatasan segera dibuka agar mereka kembali berkunjung ke destinasi-destinasi wisata Indonesia. Jumlah wisatawan Australia Barat yang berkunjung ke Indonesia pada 2019 saja tercatat sebanyak 415,000 wisatawan dari total 1,23 juta wisatawan Australia secara keseluruhan. Kedekatan jarak antara Bali dan Perth yang dapat ditempuh dalam waktu 3 jam perjalanan udara, membuatnya menjadi pilihan utama keluarga dan para kaum milenial Australia untuk menghabiskan masa liburnya.
Festival Indonesia 2021 ini merupakan kali ke-7 sejak penyelenggaraan kegiatan serupa untuk pertama kalinya di tahun 2015. Festival Indonesia merupakan wujud konkret kolaborasi antara masyarakat Indonesia di Australia Barat dan KJRI Perth dalam mempererat persatuan dan kesatuan komunitas Indonesia di Australia Barat serta sebagai wadah promosi seni budaya dan pariwisata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
