Ahad 24 Oct 2021 08:02 WIB

Ridwan Kamil Dorong Percepatan Vaksinasi di Cianjur

Emil ajak seluruh pihak mensyukuri dan menjaga agar angka Covid-19 tidak naik lagi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Foto: istimewa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 untuk mengejar kekebalan komunal atau herd immunity pada akhir 2021. Guna mendorong percepatan vaksinasi di kabupaten/kota, Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan safari vaksin dan bantuan sosial (bansos). 

Pada Sabtu (23/10), Ridwan Kamil mengunjungi Kabupaten Cianjur untuk meninjau bus vaksinasi di Pendopo Kabupaten Cianjur. Dalam peninjauan tersebut, Ridwan Kamil mendorong Kabupaten Cianjur untuk mengakselerasi vaksinasi Covid-19. 

Baca Juga

"Oleh karena itu, mudah-mudahan dalam dua minggu, Cianjur bisa ke 50 persen. Jawa Barat sendiri saya laporkan, kalau pakai jumlah dosis, sudah tertinggi se-Indonesia," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil. 

Seiring percepatan vaksinasi, kata dia, tingkat keterisian rumah sakit (bed occupancy ratio/BOR) Covid 19 di Jabar juga mengalami penurunan menjadi sekitar tigapersen dari puncaknya 91 persen. "Alhamdulillah banyak berita baik yang kami rasakan dalam minggu-minggu terakhir ini. Pertama situasi Covid-19 dalam kacamata Jawa Barat sudah surut luar biasa. Tingkat keterisian rumah sakit sudah tiga persen dari puncaknya 91 persen," papar Emil.

Emil pun mengajak seluruh pihak untuk mensyukuri dan menjaga agar angka Covid-19 ini tidak naik kembali. Untuk menghadapi pandemi Covid-19, kata dia, harus dilakukan secara bersama-sama, baik dari unsur pemerintah, TNI/Polri, hingga masyarakat. 

"Mengurusi Covid harus kebersamaan. Saya Gubernur, tidak bisa kalau tidak dibantu Kapolda, TNI, oleh relawan semua bergerak. Ini betul-betul perang semesta melawan musuh yang tidak terlihat," katanya. "Dan sekarang kita dipuji dunia. Tinggal jangan euforia saja sebelum proklamasi kemerdekaan Covid-19 dikumandangkan Presiden," imbuhnya.

Oleh karena itu, Emil pun mengingatkan supaya protokol kesehatan (prokes) harus terus diperkuat seiring dengan dibukanya kegiatan ekonomi secara perlahan. "Makanya arahan saya, pelan-pelan kegiatan pariwisata dibuka asal bertanggung jawab. Itu saja. Seperti kuota kan kadang suka ada yang curi-curi, ada sertifikat vaksin palsu, yang seperti itu harus diawasi," paparnya. 

Setelah meninjau mobil vaksin, Emil menyalurkan bansos kepada masyarakat yang menjadi penerima bansos. Pemberian bansos tersebut diterima secara simbolis oleh tujuh perwakilan masyarakat penerima. 

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan bahwa berbagai macam cara telah dilakukan untuk menggenjot program vaksinasi. Sehingga target vaksinasi sebesar 50 persen bisa tercapai. "Ini menambah semangat kita 50 persen plus vaksin Kabupaten Cianjur," ucap Herman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement