Jumat 22 Oct 2021 05:15 WIB

Kisah Putri Pertama Nabi Adam: Iklima yang Cantik Memesona

Allah tidak menyebut nama Iklima dalam kitab-Nya secara eksplisit.

Kisah Putri Pertama Nabi Adam: Iklima
Foto: Pixabay
Kisah Putri Pertama Nabi Adam: Iklima

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah Swt. berfirman, Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika ke duanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil), "Aku pasti membunuhmu!" Berkata Habil, "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang orang yang bertakwa," (al-Ma'idah [5]: 27).

Disebutkan bahwa Hawa melahirkan putra kembar, yakni Habil dan Iklima. Dari kehamilan berikutnya, Hawa melahirkan Qabil dengan Ludza.

Baca Juga

Perlu diketahui, Ludza adalah putri Adam yang paling cantik dan dikhawatirkan sang ayah akan mengundang fitnah. Suatu ketika, Adam berkata kepada kedua putranya. "Aku ingin menikahkanmu, Habil, dengan Ludza. Dan akan menikahkanmu, Qabil dengan Iqlima." Namun, Qabil menolak, "Aku tidak rela dinikahkan dengan saudara perempuan Habil yang jelek itu. Aku ingin menikah dengan sau dariku sendiri yang cantik Ludza." Kemudian, Adam berkata, "Jika begitu, aku akan mengundinya di antara kalian berdua." (Lihat Ni'matullah al-Jazairi, Qas hash al-Anbiya, hal. 74; Ibnu Katsir, Qashash al-Anbiya', hal. 53; Sayyid Quthub, Qashash al-Qur'an min Zhilal al-Quran, 1/20).

Allah tidak menyebut nama Iklima dalam kitab-Nya secara eksplisit. Tidak pula memberi isyarat dengan sifat tertentu. Namun, para ahli tafsir mengemukakan penyebab diadakannya kurban adalah karena setiap kehamilannya Siti Hawa melahirkan dua anak kembar, laki-laki dan perempuan.

 

Aturannya, anak laki-laki harus menikah dengan anak perempuan dari kehamilan yang lain. Sebab, tidak mungkin saudaranya harus mengandung anak saudara sekandungnya.

Disebutkan, saudara perempuan yang sekandung dengan Qabil adalah gadis cantik bernama Iklima. Sedangkan saudara perempuan yang sekandung dengan Habil bernama Labuda.

Hanya saja, ia tak secantik Iklima. Kemudian, Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Adam as untuk menikahkan keduanya secara silang dengan saudara perempuan mereka. Oleh karena saudara kembar Qabil lebih cantik daripada saudara kembar Habil, Qabil pun mulai iri dan kesal kepada Habil.

sumber : Ensiklopedia Wanita Al-Qur'an oleh Imad al-Hilali terbitan Qaf Media Kreativa
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement