Rabu 20 Oct 2021 17:54 WIB

Wisata Taman Kyai Langgeng Magelang Segera Dibuka

Walkot Magelang mengingatkan warga tak lengah terhadap risiko penularan Covid-19.

Wisata Taman Kyai Langgeng.
Foto: Dok. Kyai Langgeng
Wisata Taman Kyai Langgeng.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Taman Kyai Langgeng Kota Magelang segera membuka lokasinya untuk kunjungan wisatawan. Saat ini, kota tersebut dinyatakan pemerintah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua.

"Kami segera berkoordinasi karena Kota Magelang (PPKM) level dua. Kalau Sabtu (23/10), insya Allah sudah siap dibuka. Ini sedang akan kami bahas di manajemen, apakah sebelum Sabtu siap atau belum, tapi yang jelas Sabtu sudah siap," ujarnya dalam keterangan tertulis dari Pemkot Magelang yang diterima di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/10).

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021 tertanggal 18 Oktober 2021, Kota Magelang masuk PPKM level dua setelah sebelumnya level tiga. Dia menjelaskan, persyaratan memasuki Taman Kyai Langgeng sama seperti arahan dari pemerintah. Oleh karena Kota Magelang PPKM level dua, arahan pemerintah antara lain anak-anak di bawah usia 12 tahun boleh masuk dengan persyaratan orang tua sudah vaksinasi dan disiapkan aplikasi PeduliLindungi.

"Kami masing menunggu QR barcode masih dalam proses, kami belum dapat. Sementara belum jadi, pengunjung dewasa boleh menunjukkan kartu vaksin," katanya. 

 

Taman Kyai Langgeng adalah salah satu perusahaan umum daerah milik Pemkot Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz, menyatakan dengan PPKM level dua, maka pelonggaran aktivitas warga semakin diperluas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan karena situasi masih pandemi Covid-19. 

Keberhasilan mencapai PPKM level dua bagi daerah setempat, kata dia, karena kerja sama yang baik berbagai pihak, seperti pemerintah, TNI/Polri, dan masyarakat, termasuk media massa, terkait dengan penanganan pandemi. "Dengan level dua ini, kami lebih longgar lagi. Pariwisata bisa kami buka walaupun harus dengan protokol kesehatan, Kyai Langgeng, Gunung Tidar, dan Museum Sudirman," kata dia.

Aziz menjelaskan, beberapa faktor pendukung turunnya level PPKM itu, antara lain tidak ada kasus baru Covid-19 di daerah itu, sedangkan pasien yang dirawat di rumah sakit dan angka kematian nol. Selama sekitar dua pekan terakhir, semua indikator penurunan penularan virus terjadi di daerah setempat.

"Saat ini memang ada satu-dua pasien Covid-19 yang dirawat inap di rumah sakit. Selain itu, isolasi terpadu juga sudah tutup. Capaian vaksinasi Covid-19 warga Kota Magelang sudah lebih dari 50 persen," kata dia.

Meski demikian, Aziz mengingatkan semua kalangan masyarakat untuk tidak lengah terhadap risiko penularan Covid-19. Mereka, kata dia, harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam aktivitas sehari-hari, termasuk di objek wisata, guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement