REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe gagal mengeksekusi penalti karena tendangannya melambung ke atas mistar saat menang 3-2 atas RB Leipzig dalam pertandingan Liga Champions, Rabu (20/10) dini hari WIB. PSG mendapatkan dua hadiah penalti di laga tersebut. Penalti pertama dieksekusi dengan baik oleh Lionel Messi melalui tendangan panenka.
Mbappe membuka skor 1-0 pada menit kesembilan sebelum Leipzig membalikkan keadaan menjadi 1-2. Messi kemudian mencetak dua gol untuk membawa PSG meraih kemenangan.
Messi sebenarnya memiliki kesempatan mencetak hattrick andai penalti kedua ia ambil. Namun ia justru memberikannya kepada Mbappe yang gagal melaksanakan tugasnya.
Mbappe, yang mencetak 11 gol dari titik putih sebelumnya, mengatakan ia menyuruh Messi mengambil kesempatan penalti pertama. Ia mengatakan itu sesuatu yang normal sekaligus bentuk rasa hormat.
"Dia pemain terbaik di dunia, suatu kehormatan dia bermain bersama kami, saya selalu mengatakannya. Ada penalti, dia mengambilnya, titik. Untuk yang kedua, dia berkata, 'Ambillah'," jelas Mbappe dilansir dari BBC.
Kemenangan tersebut membuat PSG naik ke puncak klasemen Grup A dengan tujuh poin. Messi kini mengoleksi tiga gol sejak bergabung dengan PSG dan semuanya ia ciptakan di Liga Champions.
Total, Messi telah mengemas 123 gol di Liga Champions. RB Leipzig merupakan lawan ke-37 yang ia hadapu di kompetisi tersebut.
La Pulga menjadi pemain keempat yang mencetak gol dalam dua pertandingan kandang pertama di Liga Champions untuk PSG setelah Neymar, Alex dan George Weah. Pelatih PSG Mauricio Pochettino mengatakan kualitas Messi dan Mbappe tak perlu diragukan lagi.
"Dalam permainan ketika Anda berjuang untuk menemukan solusi sebagai sebuah tim, itulah mengapa Anda membutuhkan pemain kelas mereka," ujar Pochettino.
Leipzig tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan penyisihan grup Liga Champions musim ini. Dan mereka hanya memenangkan empat laga di semua kompetisi sejak Jesse Marsch mengambil alih kursi pelatih musim panas kemarin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
