Rabu 20 Oct 2021 14:42 WIB

Bandara JB Soedirman Tingkatan Trafik Jalur Selatan

Trafik biasanya cukup tinggi pada akhir pekan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Seorang penumpang menunggu di depan pintu terminal keberangkatan Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS), Purbalingga, Jawa Tengah. Bandara tersebut dinilai ikut meningkatkan trafik penerbangan di jalur selatan Jawa.
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Seorang penumpang menunggu di depan pintu terminal keberangkatan Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS), Purbalingga, Jawa Tengah. Bandara tersebut dinilai ikut meningkatkan trafik penerbangan di jalur selatan Jawa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) memastikam layanan penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah tetap dimaksimalkan di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Executive General Manager Bandara Jenderal Besar Soedirman Catur Sudarmono mengatakan, Bandara Jenderal Besar Soedirman merupakan bandara yang memiliki tugas untuk memperluas konektivitas penerbangan di Jawa Tengah bagian Selatan. Bandara tersebut membuka akses penerbangan di Purbalingga dan kota-kota sekitarnya seperti Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Kebumen, dan Keresidenan Banyumas.

Baca Juga

"Rute penerbangan di Jawa banyak dilakukan melalui bagian Utara. Dengan adanya Bandara Jenderal Besar Soedirman maka trafik penerbangan di bagian Selatan akan meningkat sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini," ujar Catur melalui keterangan resmi, Selasa (19/10).

Dia menuturkan, pasar penerbangan di Purbalingga adalah warga asli Purbalingga yang merantau atau bekerja di kota-kota lainnya. Trafik biasanya cukup tinggi pada akhir pekan didominasi oleh warga yang pulang ke Purbalingga dan kota sekitar setelah sepekan bekerja di luar kota.

"Biasanya mereka butuh waktu berjam-jam jika melalui darat, kini dengan adanya bandara hanya cukup kurang dari sekitar satu jam penerbangan. Bandara ini sudah ditunggu kehadirannya oleh masyarakat dari 15 tahun silam," ungkap Catur.

Catur memastikan, penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 menjadi prioritas guna memberikan rasa aman dan nyaman penumpang pesawat. Dia mengatakan, fasilitas tes antigen Covid-19 akan tersedia dalam waktu dekat di Bandara Jenderal Besar Soedirman sehingga calon penumpang pesawat dapat lebih mudah dalam melakukan tes.

Catur mengatakan, operasional penerbangan juga mengacu pada Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 62 Tahun 2021. Untuk penerbangan antar bandara di Jawa-Bali, bagi penumpang pesawat yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua dapat menunjukkan hasil tes rapid test antigen sebagai syarat penerbangan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement