Selasa 19 Oct 2021 22:56 WIB

Dinkes Tulungagung Gelar Vaksinasi Lansia Berhadiah Telur

Setiap peserta yang mengikuti vaksinasi berupa 10 butir telur per peserta.

Petugas menyerahkan hadiah telur kepada warga lansia usai vaksinasi dosis pertama di Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (19/10/2021). Untuk mempercepat capaian 40 persen dari total sasaran 130 ribu lansia daerah itu sebagai prasayarat perubahan status PPKM level 3 ke level 2, pemerintah daerah setempat memberi stimulan hadiah 10 butir telur bagi warga usia lanjut yang sukarela menjalani vaksinasi COVID-19.
Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko/rwa.
Petugas menyerahkan hadiah telur kepada warga lansia usai vaksinasi dosis pertama di Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (19/10/2021). Untuk mempercepat capaian 40 persen dari total sasaran 130 ribu lansia daerah itu sebagai prasayarat perubahan status PPKM level 3 ke level 2, pemerintah daerah setempat memberi stimulan hadiah 10 butir telur bagi warga usia lanjut yang sukarela menjalani vaksinasi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (10/10) menggelar vaksinasi khusus lansia secara serentak di 29 titik Puskesmas yang ada di daerah itu. Uniknya, vaksinasi tersebut mendapatkan hadiah langsung berupa 10 butir telur per peserta.

"Vaksinasi ini bertujuan untuk mempercepat capaian vaksinasi kelompok lansia yang sejauh ini baru tercapai sekitar 28 persen dari total sasaran sekitar 133 ribu lansia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr Kasil Rokhmat di Tulungagung.

Baca Juga

Misi dinkes saat ini adalah menjangkau vaksinasi untuk 40 persen lansia yang ada di Tulungagung. Target itu menjadi misi jangka pendek melalui stimulasi hadiah telur yang kini digelar serentak di semua Puskesmas, Kecamatan hingga Desa.

Pemberian telur bagi lansia dimulai sejak Senin (18/10) dan diproyeksikan terus berlangsung hingga sepekan ke depan. Hasilnya, dr Kasil mengklaim cukup efektif. "Jumlah lansia yang mengikuti vaksinasi melonjak. Jika pada hari biasanya lansia yang divaksin antara 200 hingga 300 orang per hari, sejak program vaksinasi berhadiah telur jumlah peserta kini naik menjadi 800 hingga 1.000 orang per hari," katanya.

Kasil menjelaskan, pihaknya telah menyediakan lebih dari 120 ribu butir telur untuk kegiatan vaksinasi lansia. Dia berharap stimulasi ini efektif dalam mendongkrak capaian vaksinasi kelompok lansia hingga 12 ribuan sasaran. Sehingga target minimal 40 persen lansia terpenuhi.

Menurut Kasil, telur-telur ini dibeli langsung dari pengepul yang mengambil dari peternak telur, dengan harga Rp 18 ribu per kilogram. Otomatis, vaksinasi ini juga membantu peternak telur yang sejak awal Agustus kelabakan dengan anjloknya harga telur.

Selain dengan telur, untuk mendongkrak capaian vaksinasi lansia dilakukan dengan mendekatkan layanan vaksinasi bagi lansia. Seperti dengan melakukan vaksinasi lansia di dusun-dusun, terutama wilayah yang capaiannya rendah. 

Sementara itu salah satu lansia yang ikuti vaksinasi, Karsil mengaku senang. Pasalnya selain mendapat vaksin, dirinya juga mendapat telur. "Senanglah pasti. Kan selain sehat juga dapat telur," kata Karsil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement