Selasa 19 Oct 2021 14:01 WIB

Infografis Ribut ASEAN Versus Junta Myanmar

ASEAN tak mengundang junta Myanmar dalam KTT ASEAN.

Foto: AP/Reuters
Ribuat ASEAN versus Myanmar.

REPUBLIKA.CO.ID, Junta militer Myanmar mencoba untuk mendapat pengakuan dari negara-negara di kawasan. Namun upaya itu sepertinya sulit dilakukan karena sejumlah negara ASEAN melihat junta tak menjalani lima komitmen yang telah disepakati.

Lima Komitmen Kesepakatan ASEAN-Junta Myanmar

Baca Juga

1. Kekerasan harus segera dihentikan di Myanmar dan semua pihak harus menahan diri sepenuhnya.

2. Dialog konstruktif antara semua pihak terkait untuk mencari solusi damai.

3. Utusan khusus Ketua ASEAN memediasi proses dialog dengan bantuan Sekretaris Jenderal ASEAN.

4. ASEAN akan memberikan bantuan kemanusiaan melalui AHA Centre.

5. Utusan khusus dan delegasi akan mengunjungi Myanmar untuk bertemu semua pihak terkait.

Realisasi

1. Kekerasan masih terjadi di Myanmar

2. Dialog hanya bisa dilakukan secara terbatas karena junta Myanmar menolak utusan ASEAN untuk berbicara dengan Aung San Suu Kyi yang digulingkan militer.

Respons Negara

1.  Menteri Luar Negeri Filipina Teodor Locsin mendukung agar pemimpian Min Aung Hlaing tidak disertakan pada pertemuan-pertemuan puncak pada masa depan.

2. Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah mengatakan, negaranya tidak ingin kepala junta Myanmar menghadiri pertemuan puncak para pemimpin regional (ASEAN) yang akan datang. Junta tak diperkenankan hadir jika tidak ada kemajuan dalam rencana perdamaian yang sudah disepakati.

3. Ketua ASEAN yang juga Menlu Brunei Erywan Yusof beberapa waktu lalu mengusulkan agar Myanmar tidak diundang ke KTT virtual ASEAN pada 26-28 Oktober mendatang. Hingga kini belum ada kemajuan terkait pelaksanaan lima butir kesepakatan.

sumber : AP/Reuters/berbagai sumber.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement