Senin 18 Oct 2021 12:09 WIB

Dua Calon Ketua DPD Demokrat NTT Ikut Tes di Jakarta

Jefri Riwu Kore dan Leonardus Lelo bersaing menjadi ketua Demokrat NTT 2021-2026.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Mahkamah Partai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Ardy Mbalembout.
Foto: Dok Demokrat
Wakil Ketua Mahkamah Partai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Ardy Mbalembout.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Wakil Ketua Mahkamah Partai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Ardy Mbalembout menyebut, dua calon ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT), hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Demokrat Provinsi NTT segera mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Jakarta.

"Dua calon yang telah ditetapkan untuk menjadi calon Ketua DPD Partai Demokrat NTT saat Musda ke-IV pada 15 Oktober 2021 lalu segera mengikuti fit and proper test sebagai salah satu tahapan sebelum penetapan calon terpilih oleh DPP Partai Demokrat," kata Ardy ketika dihubungi di Kota Kupang, Provinsi NTT, Senin (18/10).

Dia mengatakan, proses fit and proper test itu merupakan salah satu tahapan yang dilakukan untuk mengetahui secara jelas tentang komitmen kedua calon dalam memajukan Demokrat di Provinsi NTT.

Muda ke-IV DPD Partai Demokrat NTT menetapkan dua calon ketua, yakni Jefri Riwu Kore mendapat 12 dukungan terdiri dari dukungan dari 11 DPC dan satu suara dari DPD. Sementara Leonardus Lelo mendapat dukungan 11 suara dari 11 DPC. Menurut Ardy, DPP Demokrat memiliki tiga hak suara dalam pemilihan ketua DPD Demokrat NTT.

Suara itu akan ditentukan setelah kedua calon terpilih melewati uji kelayakan dan kepatutan di Jakarta. Ardy menyebut, dua calon itu memiliki peluang yang sama untuk menjadi ketua DPD Demokrat NTT periode 2021-2026.

"Kedua calon memiliki peluang yang sama untuk menjadi ketua DPD Partai Demokrat NTT. DPP Partai Demokrat tentu segera melakukan penetapan calon terpilih sehingga kegiatan organisasi Partai Demokrat Provinsi NTT menjelang pemilu 2024 mulai bergerak," ucap Ardy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement