Sabtu 16 Oct 2021 00:39 WIB

Motor Listrik Jadi Solusi Transportasi Ramah Lingkungan?

Banyak bikers tertarik dengan motor listrik karena memiliki performa yang optimal.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang mahasiswa Universitas Budi Luhur mengendarai motor listrik BL-SEVO1 di Mataram, NTB, Sabtu (2/10/2021). Universitas Budi Luhur berhasil melakukan test ride dan test riset motor listrik Budi Luhur - Sport Electric Vehicle 01 (BL-SEV01) karya dosen dan mahasiswa serta memecahkan rekor motor listrik pertama karya anak bangsa yang touring sejauh 1.340 km dari Jakarta menuju Mandalika Lombok.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Seorang mahasiswa Universitas Budi Luhur mengendarai motor listrik BL-SEVO1 di Mataram, NTB, Sabtu (2/10/2021). Universitas Budi Luhur berhasil melakukan test ride dan test riset motor listrik Budi Luhur - Sport Electric Vehicle 01 (BL-SEV01) karya dosen dan mahasiswa serta memecahkan rekor motor listrik pertama karya anak bangsa yang touring sejauh 1.340 km dari Jakarta menuju Mandalika Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepeda motor listrik dinilai bisa jadi solusi transportasi yang ramah lingkungan dan menawarkan sejumlah keunggulan. Oleh karena itu, saat ini telah banyak masyarakat yang menantikan kehadiran motor listrik yang andal dalam harga yang kompetitif.

Kepala Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur (UBL), Sujono mengatakan, jika digarap dengan serius, motor listrik tentu akan bisa jadi kendaraan yang sangat diminati. "Mengingat, motor listrik menawarkan beragam kemudahan baik dari sisi perawatan dan kepraktisan," kata Sujono kepada Republika.co.id saat dijumpai usai perayaan Welcoming Back sepeda motor listrik BL-SEV01 di UBL, Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Apalagi, pengisian ulang baterai bisa dilakukan dengan mudah di rumah karena tak membutuhkan daya listrik sebesar kebutuhan untuk mobil listrik. Selain itu, pengisian ulang juga bisa dilakukan dengan metode swab atau penukaran baterai.

Di satu sisi, motor listrik juga menawarkan torsi yang instan. Oleh karena itu, ia mengungkap, motor listrik dengan model sport ternyata sangat diminati oleh para bikers atau komunitas motor.

"Banyak bikers yang tertarik dengan motor listrik karena memiliki performa yang optimal. Oleh karena itu, penerapan motor listrik juga perlu diimbangi dengan event balap khusus motor listrik untuk membuktikan performanya sekaligus jadi wadah bagi bikers yang senang dengan kecepatan," ucapnya.

Dalam perayaan welcoming back untuk motor yang baru saja selesai melakukan perjalanan Jakarta-Mandalika itu, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro menekankan agar potensi pasar kendaraan listrik bisa dioptimalkan dengan baik.

"Indonesia jangan hanya jadi penonton. Ini saatnya untuk ikut berperan. Meski dimulai dari hal kecil tapi itu tetap lebih baik dari pada tidak memberikan peran sama sekali," ujarnya.

Prinsip itulah yang membuat UBL terdorong untuk memberikan kontribusi sebaik mungkin untuk Indonesia lewat pengembangan kendaraan listrik. Ia pun meyakini, lewat sinergi berbagai pihak mulai dari pemerintah, perusahaan dan universitas maka Indoensia bisa bangkit jadi negara yang lebih maju.

Sepeda motor listrik terbaru yang tengah dikembangan oleh UBL sendiri merupakan sepeda motor dengan nama BL-SEV01 atau singkatan dari Budi Luhur-Sport Electric Vehicle 01. Dengan mengandalkan motor listrik BLDC 96 Volt berkemampuan 22 daya kuda, baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere, UBL mencatat bahwa BL-SEV01 mampu mengantongi daya jelajah hingga 140 kilometer.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement