Kamis 14 Oct 2021 14:27 WIB

BPIP: Pancasila Jadi kekuatan Pemersatu Bangsa Saat Pandemi

Pancasila sebagai pandangan hidup memandu perilaku seluruh anak bangsa

Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina selaku pembicara kunci dalam seminar bertajuk “Penyusunan Rekomendasi Strategis Aktualisasi Demokrasi Pancasila,” secara luring dan daring dari Semarang, Kamis (14/10).
Foto: BPIP
Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina selaku pembicara kunci dalam seminar bertajuk “Penyusunan Rekomendasi Strategis Aktualisasi Demokrasi Pancasila,” secara luring dan daring dari Semarang, Kamis (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina mengatakan Pancasila menjadi kekuatan pemersatu bangsa di tengah pandemi dengan terwujudnya saling bergotong royong mengatasi penularan virus Covid-19.

“Di tengah pandemi, kita menyaksikan Pancasila terlihat sebagai pemersatu bangsa. Saling gotong royong (menangani pandemi) dapat kita lihat di berbagai wilayah seluruh Indonesia,” kata Rima Agristina selaku pembicara kunci dalam seminar bertajuk “Penyusunan Rekomendasi Strategis Aktualisasi Demokrasi Pancasila,” secara luring dan daring dari Semarang, Kamis (14/10).

Baca Juga

Sikap penanganan tersebut, menurut Rima, merupakan bagian dari implementasi pemahaman tentang Pancasila sebagai kekuatan pemersatu bangsa.

Pada praktiknya, bangsa Indonesia bersatu dari suatu wilayah ke wilayah lainnya melaksanakan tanggung jawab, mulai dari masyarakat yang patuh menjalankan protokol kesehatan, pemerintah yang menghadirkan kebijakan penanganan pandemi, hingga tenaga kesehatan dan aparat negara yang turun langsung ke lapangan mencegah serta mengatasi penularan virus Covid-19.

photo
Seminar bertajuk “Penyusunan Rekomendasi Strategis Aktualisasi Demokrasi Pancasila,” secara luring dan daring dari Semarang, Kamis (14/10). - (BPIP)

 

Dari seminar yang diadakan atas kerja sama antara BPIP dan Universitas Semarang itu, Rima berharap rekomendasi strategis aktualisasi Demokrasi Pancasila dapat membangun Indonesia yang tangguh. Dia juga berharap, Indonesia selalu mampu melaksanakan demokrasi berdasarkan Pancasila.

Selain sebagai pandangan hidup, Rima Agristina, juga menjelaskan empat pemahaman lainnya mengenai Pancasila. Di antaranya adalah Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, pandangan hidup, dan falsafah bangsa.

Rima menjelaskan pemahaman tentang Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara dapat dilaksanakan melalui pembangunan yang memiliki rasa, roh, dan jiwa Pancasila. “Pancasila tidak hanya diletakkan sebagai suatu jiwa dari peraturan perundang-undangan yang ada, sebagai sumber hukum di Indonesia, tapi juga menjadi suatu cita dan kebijakan dalam berbagai langkah atau tindakan membangun Indonesia,” kata Rima.

Kemudian, Pancasila sebagai pandangan hidup memandu perilaku seluruh anak bangsa dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara sebagai falsafah bangsa, Rima mengatakan Pancasila menjadi tempat menggali inspirasi-inspirasi untuk tetap abadi sebagai bangsa dan negara di tengah berbagai tawaran ideologi di dunia dan beragam kemajuan peradaban.

Selain itu, Pancasila juga menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada agar tetap sesuai dengan karakter jiwa bangsa Indonesia. “Pancasila sebagai falsafah menjadi bintang penuntun bagi kita semua bagaimana melangkah ke depan,” ucap Risma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement