Rabu 13 Oct 2021 22:27 WIB

Agam Bantu 35 Mahasiswa Lanjutkan Studi di Timur Tengah

Mahasiswa Agam melanjutkan kuliah ke Al-Azhar hingga Yaman

Rep: Febrian Fachri / Red: Nashih Nashrullah
Mahasiswa Agam melanjutkan kuliah ke Al-Azhar hingga Yaman. Penopang keunggulan Al-Azhar Mesir (ilustrasi)
Foto: republika
Mahasiswa Agam melanjutkan kuliah ke Al-Azhar hingga Yaman. Penopang keunggulan Al-Azhar Mesir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM— Sebanyak 35 orang mahasiswa baru di Kabupaten Agam terima bantuan Rp 105 juta dari pemerintah daerah itu, untuk melanjutkan pendidikan di Timur Tengah. 

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Agam, Andri Warman, di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Rabu (13/10). 

Baca Juga

Andri Warman mendukung putra putri daerah itu yang diterima melanjutkan pendidikan di Timur Tengah. Di mana mayoritas mereka diterima di Universitas Al-Azhar Mesir. 

“Ini sangat luar biasa, secara pribadi saya mengaku bangga. Selamat menuntut ilmu, semoga nanti ilmunya berikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” kata Andri. 

Dia berharap setelah selesai menjalani pendidikan dan balik ke Agam, lahir tokoh-tokoh baru yang akan membawa perubahan bagi daerah, sehingga mampu jadikan Agam lebih baik ke depan terutama bidang agama. 

“Hari ini kita berikan bantuan pada mereka, sebagai dukungan untuk melanjutkan pendidikan. Jumlahnya memang tidak banyak, tapi ini bukti kepedulian kita pada dunia pendidikan,” ucap Andri. 

Sebelumnya Pemkab Agam telah memberikan bantuan biaya hidup bagi mahasiswa baru, yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi untuk 98 orang. 

Bupati Agam berjanji akan terus berupaya membantu anak yang terkendala biaya untuk melanjutkan pendidikan. Dengan catatan harus memenuhi kriteria yang ditentukan seperti, cerdas, berasal dari keluarga kurang mampu dan anak yatim atau piatu. 

“Kita sangat mendorong anak-anak untuk berprestasi di sekolah, agar nanti bisa dicarikan solusi dalam melanjutkan pendidikan jika terkendala biaya salah satunya dengan beasiswa,” kata Andri menambahkan. 

Sementara itu, Ketua Baznas Agam, Eldi Zein mengatakan, untuk melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah ini ada 50 permohonan yang masuk. Setelah diseleksi dan verifikasi asnaf, memenuhi syarat hanya 35 orang berasal dari 11 kecamatan. 

“Dari 35 orang itu, 31 orang diterima kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, 1 orang di Universitas Sulaimaniyah Turki dan 3 orang di Universitas Ar-Rayyan Yaman,” kata Eldi. 

Untuk program Agam Maju yang dicanangkan bupati ini, katanya, telah diterima dana melalui rekening Baznas Agam sebesar Rp 605 juta, yang berasal dari CSR Bank Nagari Rp 170 juta, donasi Bank Syariah Rp 5 juta, CSR PT AMP Plantation Rp 100 juta dan Baznas Rp 330 juta.      

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement