Selasa 12 Oct 2021 17:46 WIB

Zurich Syariah Optimistis Bisa Tumbuh 30 Persen Tahun Ini

Zurich Syariah akan mulai memprioritaskan pada asuransi perjalanan halal dan haji.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Zurich Syariah
Foto: Zurich Syariah
Zurich Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zurich Syariah targetkan pertumbuhan bisnis 30 persen pada 2021. Chief Sales and Distribution Officer Zurich Syariah, Auralusia Rimadiana menyampaikan, potensi yang masih besar dan sejumlah strategi yang disiapkan membuat Zurich Syariah optimistis untuk pertumbuhan yang signifikan.

"Target hingga akhir tahun, dengan pangsa pasar asuransi yang masih kecil, target kita tidak kurang dari 30 persen untuk pertumbuhan setiap tahunnya," katanya dalam Konferensi Pers Strategi Bisnis Zurich Syariah, Selasa (12/10).

Ia optimistis, dengan strategi yang tepat dan dukungan dari Zurich yang memiliki kapasitas lebih maka Zurich Syariah bisa berkembang lebih cepat. Sejumlah produk asuransi umum yang akan dipasarkan mengikuti portofolio dari Unit Syariah Asuransi Adira, seperti kendaraan bermotor, kargo, properti, untuk pelajar, dan kini akan merambah di Usaha Kecil Menengah serta industri halal.

Zurich Syariah akan mulai memprioritaskan pada asuransi perjalanan halal dan haji umrah. Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak menyampaikan, kerja sama berkelanjutan dengan Danamon Syariah dan Adira Finance Syariah akan tetap berpengaruh signifikan pada kontribusi bisnis ke depan.

"Kerja sama ini akan terus kita lanjutkan, termasuk untuk memenuhi target kedepan," katanya.

Hilman mengatakan, diproyeksikan dari hasil capaian kuartal III 2021, Zurich Syariah cukup optimistis pada capaian 30 persen di akhir 2021. Ini sejalan dengan perkembangan di industri asuransi umum syariah yang mencapai pertumbuhan 20-25 persen di semester I 2021.

Menurutnya, ini memberikan tambahan optimisme untuk memulai 2022. Zurich Syariah optimistis hingga tiga tahun ke depan akan tumbuh minimum 30 persen di asuransi umum syariah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement