Selasa 12 Oct 2021 17:27 WIB

Waskita Beton Divestasi Tiga Pabrik Senilai Rp 709 Miliar

Penawaran umum dilakukan terhadap aset Pabrik Beton Pracetak di 3 daerah.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan mengurangi beberapa aset yang dimiliki atau divestasi.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan mengurangi beberapa aset yang dimiliki atau divestasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan mengurangi beberapa aset yang dimiliki atau divestasi. Perseroan akan mengadakan penawaran umum atas tiga aset berupa Pabrik Beton Pracetak yang terletak di Klaten, Cibitung dan Karawang.

"Kondisi seluruh Pabrik Beton Pracetak yang ditawarkan saat ini masih beroperasi," tulis manajemen perseroan dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (12/10). 

Adapun aset yang ditawarkan yaitu pabrik di Klaten senilai Rp 176,5 miliar, pabrik Cibitung senilai Rp115 miliar dan pabrik Karawang senilai Rp 417,5 miliar. Sehingga total divestasi aset ini secara keseluruhan mencapai Rp 709 miliar.

Ketiga pabrik akan dilepas melalui penawaran tender pada Rabu 3 November 2021 mendatang. Penjualan Pabrik Beton Pracetak akan mencakup penjualan atas tanah dan bangunan Pabrik Beton Pracetak, bangunan pendukung, serta mesin dan peralatan produksi.

Sebagai informasi, hingga Agustus 2021, WSBP membukukan perolehan nilai kontrak baru sekitar Rp 857 miliar. Aset perusahaan sampai dengan semester pertama tahun ini tercatat sebesar Rp 10,2 triliun, liabilitas sebesar Rp 9,2 triliun, dan ekuitas sebesar Rp981 miliar. 

WSBP mentargetkan beberapa proyek hingga akhir tahun yaitu di antaranya Proyek Cimanggis Cibitung Tollways, Tol Kapal Betung, dan PLTA Wado Sumedang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement