REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, segera membangun jalan di Gunung Menir, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, menggunakan program Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
"Akses jalan tersebut merupakan jalan menuju kediaman Teni Tania yang sempat ramai diperbincangkan di media online karena terpaksa ditandu saat akan melahirkan," kata Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (11/10).
Menurut dia, pembangunan jalan desa sepanjang 1.180 meter dengan lebar 2,5 meter yang berlokasi di Kampung Gunung Menir, Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang itu menggunakan APBD 2021 senilai Rp 692 juta melalui program Samisade. Selain itu, pemerintah desa juga membangun jembatan penghubung sepanjang 10 meter dan lebar empat meter di dekat jalan, senilai Rp 308 juta.
Pemkab Bogor pada tahun ini, telah menganggarkan Rp 318,5 miliar dari APBD Kabupaten Bogor untuk program Samisade di 356 desa guna menstimulasi pembangunan infrastruktur desa.K emudian pada 2022, Pemkab Bogor kembali menganggarkan program Samisade dengan nilai yang lebih besar, yaitu Rp 392 miliar.
Angka tersebut mendominasi program pemulihan ekonomi yang secara keseluruhan dianggarkan senilai Rp 520 miliar. Ade menyebutkan, Pemkab Bogor melalui Tim Gerak Cepat (Gercep) juga telah memberikan bantuan berupa uang tunai dan bahan makanan kepada Teni Tania (19 tahun), warga Kampung Gunung Menir, Desa Pabangbon, pekan lalu.
Teni merupakan seorang ibu yang ditandu saat hendak melahirkan sampai ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Pasalnya, tempat kediamannya tidak bisa diakses kendaraan roda empat, karena melewati jalan terjal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
