Triyaningsih Syukuri Tiga Medali meski Bukan Emas

Triyaningsih.
Triyaningsih.
Foto: Republika/Hafidz Mubarak A

REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Pelari jarak jauh nasional dari DKI Jakarta, Triyaningsih, mensyukuri tiga medali yang dia dulang dari tiga nomor atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

"Aku sih bersyukur dengan semua hasil, apalagi kemarin sempet bronze medal. Jadi satu hal yang aku syukuri dan aku senang tetap podium," kata Triyaningsih di Mimika, Papua, Sabtu.

Triyaningsih memperoleh dua medali perak masing-masing dari nomor 5.000 meter putri dan marathon putri. Sementara, medali perunggu diraihnya pada 10.000 meter putri.

Pemegang rekor nasional lari 10.000 meter putri itu mengaku puas atas hasil yang dicapai. Dia tetap berusaha memberikan hasil terbaik meskipun akhirnya tak berhasil merebut medali emas.

"Ini tanggung jawab. Semua yang sudah aku mulai harus aku selesaikan," kata perempuan berusia 34 tahun itu.

Mengenai lomba marathon yang berlangsung Sabtu pagi di Kompleks Kuala Kencana, Mimika, Triyaningsih mengaku tidak mengalami banyak kendala. Satu hal yang dinilainya menjadi tantangan tersendiri adalah banyaknya titik balik (turning point) yang harus dilewati di area lintasan lari.

Sedangkan cuaca maupun rute yang dilalui, dinilainya sangat bersahabat. "Kalau cuacanya enak nih, Papua rasa Bandung. Enak banget cuacanya aku suka, tempat rutenya juga bagus. Tapi mungkin memang banyak turning point itu ya," kata Triyaningsih.

Triyaningsih turut mengapresiasi pencapaian juniornya dalam tim DKI Jakarta Odekta Elvina Naibaho yang meraup tiga medali emas dari nomor 5.000 meter putri, 10.000 meter putri, dan marathon putri. "Aku senang banget ada atlet seperti Odekta yang bisa konstan, terus dia bisa upgrade performancenya step by step kemudian bisa leading. Itu adalah suatu hal yang aku harapkan untuk peremajaan di Indonesia ini," kata dia.

Komentar

Terkait


Atlet renang putri Jawa Timur Nurul Fajar Fitriyati (kiri) mendapat ucapan selamat dari atlet renang Riau Azzahra Permatahani (kanan) seusai bertanding pada babak final Renang 200 meter Gaya Punggung Putri PON Papua di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (9/10/2021). Nurul Fajar Fitriyati berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 2:19.78 detik.

Azzahra Tebus Kegagalan dengan Emas 400 m Gaya Ganti Putri

Ilustrasi. Tim sepak bola putra Papua akan bertemu Sumatera Utara pada pertandingan penutup Grup D enam besar PON XX Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Ahad (10/10).

Pemain Papua Diminta Bersabar Bongkar Pertahanan Sumut

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri.

Kapolda Sebut Kasus Kiwirok tak Ganggu PON XX Papua

Lifter Jawa Barat Carel Julius melakukan angkatan ?snatch? pada kelas 109 kg putra PON Papua di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/10/2021). Lifter putra Jawa Barat Carel Julius berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 333 kg sementara medali perak diraih lifter putra Jawa Timur Iqbal Tawakal dengan total angkatan 322 kg dan medali perunggu diraih lifter putra Sumatera Utara Dimas Setya dengan total angkatan 318 kg.

Lifter Carel Diserbu Penonton Wanita Gegara Ganteng

Pelatih Kepala tim sepak bola Papua Eduard Ifakdalam.

Lawan Sumatra Utara, Papua Targetkan Tembus Final

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image