REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 72 perencana profesional, perancang sistem, pengembang produk, pengusaha, dan pakar digital yang didominasi asal Indonesia dan Asia Tenggara berhasil menyelesaikan program pendidikan profesional. Mereka siap berkontribusi mengembangkan ekosistem inovasi digital bertemakan 'Happy Digital Cities' (Kota Digital Ceria).
Kota tempat setiap orang hidup sehat dan makmur, lingkungan terjaga, dan kegiatan bisnis berorientasi pada prinsip bisnis yang baik demi menciptakan dunia yang lebih baik. Menteri BUMN, Erick Thohir, mengharapkan semua wisudawan program HDX (Happy Digital X) mampu menguasai teknologi informasi untuk mempercepat penanganan pemulihan ekonomi nasional.
"Para wisudawan diharapkan bisa mengimplementasikan teori dan mata kuliah yang dipelajari untuk membantu negara agar tetap tangguh dan tumbuh," ujar Menteri BUMN.
Erick mengatakan Indonesia selama ini telah membuka akses bagi siapa saja yang ingin membangun kolaborasi secara intensif. Misalnya dengan membangun kerja sama menciptakan sistem tata kota agar memberi kebahagiaan terhadap penduduknya.
Menteri Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, menyampaikan selamat atas kelulusan wisudawan program HDX Tsinghua 2021. Ia berharap para peserta mampu berperan aktif dalam berbagai program yang sedang dijalankan pemerintah Indonesia.
"Dan semua tantangan ini harus dijawab dengan apa yang didapatkan oleh para lulusan wisudawan. Kebetulan kami memiliki program Merdeka Belajar sebagai program cara belajar yang mampu menghubungkan kebahagiaan antara guru dan murid. Nah, kolaborasi Kolaborasi ini harus menjadi kekuatan untuk membangun negeri," katanya.
Acara kelulusan digelar secara virtual. Wakil Presiden dan Rektor Universitas Tsinghua, Yang Bin, mengatakan program Happy Digital X menawarkan pengalaman belajar yang luar biasa. Program ini memberdayakan peserta untuk bersama-sama menciptakan masa depan kebahagiaan holistik yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan terlibat dalam proyek tantangan dunia nyata.
“Sebagai komponen penting dari Strategi Global Tsinghua University, Tsinghua Southeast Asia Center didedikasikan untuk membangun platform kerja sama dan pertukaran antara Tiongkok, negara-negara Asia Tenggara, dan sekitarnya," kata Yang Bin.
Yang Bin berharap wisudawan akan terus membuahkan hasil untuk membangun dunia dengan lingkungan yang berkelanjutan. Terutama menghadapi tantangan yang terus berubah dan transformatif. Upaya global diharapkannya dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan, adil, dan tangguh.
Happy Digital X: Cities, Systems, Products and Services memberikan program pendidikan profesional selama empat bulan. Berfokus pada praktik mengembangkan kota-kota demi mewujudkan kebahagiaan yang berkelanjutan melalui implementasi TIK (teknologi informasi dankomunikasi). Peserta pada angkatan pertama ini berasal dari berbagai lembaga pemerintah, sektor bisnis, universitas, dan masyarakat sipil dari Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika