REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe memperingatkan kepada dua rekannya, Neymar dan Lionel Messi, agar bisa berbagi ketika di lapangan. Menurut Mbappe, hanya dengan begitu PSG akan mendapatkan hasil yang bagus.
Mbappe sadar bahwa dirinya Messi dan Neymar harus dapat bekerja sama agar bisa membentuk lini serang yang berbahaya. Ia mengkritik Neymar saat tak mengoper bola kepadanya ketika melawan Montpellier.
“Ketika Anda bermain di atas dengan pemain seperti itu, Anda harus berbagi kue agar ketiganya bisa makan. Anda tidak bisa mengatakan bahwa Anda akan lolos ke satu dan bukan yang lain. Anda harus pintar. Akan selalu ada saat-saat frustrasi, tetapi satu-satunya minat kami bertiga adalah membuat PSG menang,” kata Mbappe dilansir dari Marca, Rabu (6/10).
Saat ditanya mengenai insiden dengan Neymar, Mbappe mengatakan hal tersebut kadang-kadang terjadi dalam permainan. Mbappe menyebut Neymar sebagai seorang gelandangan dalam pertandingan melawan Montpellier.
Mbappe mengakui telah mengatakan itu kepda Neymar. Tetapi ia tak menyesali perkataannya tersebut dan memastikan tak ada masalah dengan pemain internasional Brasil tersebut. "Saya sangat menghormati Neymar sebagai pemain dan sebagai pribadi. Ada banyak kamera sekarang, tapi ini sepak bola dan kami tidak punya masalah,” ujarnya.
Mbappe juga menepis berita mengenai ketidaksenangannya dengan kehadiran Messi. Ia menegaskan pemberitaan tersebut hanya sebuah omong kosong.
Mbappe mengeklaim mudah bermain dengan Messi. Messi memahami bagaimana bermain sepak bola dan selalu tahu apa yang harus dilakukan.
"Jika dia harus menggiring bola melewati semua orang dan mencetak gol, dia akan melakukannya. Jika dia harus bermain dengan satu sentuhan, dia akan melakukannya. Dia salah satu yang terbaik, jika bukan yang terbaik,” jelas Mbappe.
Mbappe akan bersedia berbicara dengan klub pada Januari 2022 nanti untuk membahas masa depannya. Ia akan berstatus bebas transfer pada musim mendatang.
Terlepas dari pernyataannya yang ingin hengkang ke Real Madrid, masa depan Mbappe belum pasti apakah akan hijrah ke Madrid atau bertahan. “Saya telah belajar satu hal. Kebenaran kemarin bukan hari ini atau besok. Saya ingin pergi di musim panas.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika
