Senin 04 Oct 2021 20:57 WIB

Paman Birin Tetap Fokus pada Program Penanggulangan Covid

Komitmen fokus penanggulangan Covid-19 itu diwujudkan dengan kerja nyata

Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor saat melakukan peninjauan vaksinasi massal di SMAN 2 Banjarmasin,  Senin (4/10).
Foto: Pemprov Kalsel
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor saat melakukan peninjauan vaksinasi massal di SMAN 2 Banjarmasin, Senin (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Sejak dilantik Presiden RI Joko Widodo 25 Agustus 2021, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor, memfokuskan kebijakan pada program penanggulangan Covid-19, di samping pemulihan ekonomi rakyat. Komitmen fokus penanggulangan Covid-19 itu diwujudkan dengan kerja nyata melalui strategi peningkatan koordinasi, pembuatan regulasi dan instruksi upaya percepatan penanggulangan Covid-19.

Hasilnya pun membuahkan hasil. Terbukti kasus masyarakat Kalsel terpapar Covid-19 yang dirawat di rumah sakit  menunjukan penurunan signifikan dibanding data beberapa bulan lalu.

Baca Juga

Salah satu langkah yang dilakukan  Paman Birin  adalah aktif bergerak  ke lapangan memantau kegiatan vaksinasi. "Kami bakal bahu membahu dan bersinergi bersama Forkopimda, segenap Kepala SKPD serta para kepala daerah kabupaten/kota untuk upaya penanggulangan covid. Fokus utama kami mempercepat penaggulangan Covid 19 dan pemulihan ekonomi rakyat," kata Paman Birin, sapaan akrabnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di SMA 2 Banjarmasin, Senin (4/10).

Pada kegiatan vaksin di SMN2, Paman Birin mengatakan, pandemi Covid-19 hingga kini masih melanda dunia, termasuk Indonesia, termasuk Kalsel. “Masyarakat dibuat cemas dengan kondisi yang belum berakhir sampai sekarang. Bahkan belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan pasien positif Covid-19,” kata Paman Birin.

Pemberian vaksinasi lanjutnya, merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap penularan Covid-19, karena cara ini mampu memberikan kekebalan tubuh terhadap virus corona. “Pemerintah telah menjamin keamanan vaksin dan dinyatakan halal,” kata Paman Birin.

Vaksin Covid-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat Covid-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh. “Meski sudah divaksin Covid-19, tetap diharuskan menjalankan protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak,” anjur Paman Birin.

Terakhir Paman Birin mengajak para siswa, guru, orangtua dan masyarakat agar bersama-sama menghadapi ancaman penularan virus ini. “Karena dengan kebersamaan dan gotong royong semua akan lebih mudah diatasi,” katanya.

Sementara, Noor Haliza Oktaviani, salah satu siswa SMA 2 Banjarmasin berharap, setelah pelaksanaan vaksin ini, mereka bisa melangsungkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan aman dan  lancar.

Harapan yang sama disampaikan siswa lain, Muhammad Aulia Rahman yang mengaku sudah bosan belajar secara daring di rumah. Ia sangat berharap PTM segera dilakukan dan proses belajar mengajar berjalan normal seperti sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement