Senin 04 Oct 2021 20:19 WIB

Pemprov Dukung Menara 17 PWNU Jatim, Dorong Industri Halal

Menara 17 PWNU Jatim diperkirakan selesai dalam 3 tahun mendatang

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nashih Nashrullah
Menara 17 PWNU Jatim diperkirakan selesai dalam 3 tahun mendatang. (ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia
Menara 17 PWNU Jatim diperkirakan selesai dalam 3 tahun mendatang. (ilustrasi) logo nahdlatul ulama

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan dukungannya atas pembangunan menara 17 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim yang dilakukan di area parkir Gedung PWNU Jatim Jalan Masjid Agung Timur nomor 9 Surabaya.   

Menara 17 PWNU Jatim yang memiliki luas 2.001 meter persegi tersebut pembangunannya diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga tahun ke depan.

Baca Juga

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, meyakini pembangunan Menara 17 PWNU Jatim akan mendukung dan mewujudkan cita-cita besar Jawa Timur untuk mewujudkan pusat industri halal. 

Industri halal, kata Emil, merupakan cita-cita besar untuk mendorong kiprah Indonesia menjadi ekportis produk halal terbesar. Apalagi umat Muslim Indonesia menjadi yang terbesar dan memiliki potensi industri halal jika bisa dioptimalkan dengan baik.  

"Semoga pembangunan ini memberikan keberkahan, kelancaran, kemaslahatan bagi ummat serta seluruh warga Nahdliyin dan akan mempercepat sekaligus mendorong terwujudnya industri halal di Jawa Timur," kata Emil di Surabaya, Senin (4/10). 

Emil menyebut, pusat industri halal merupakan potensi besar yang harus dijadikan peluang bagi Nahdliyin guna mensejahterakan seluruh ummat Muslim di Indonesia, khususnya Jawa Timur. 

Menurutnya, industri halal yang ada memiliki potensi besar yang harus dilakukan keberpihakan seperti industri halal tourism, ekspor makanan dan minuman, keuangan syariah, kosmetik halal, pariwisata halal. 

"Mudah mudahan dari keberpihakan bersama dari warga Nahdliyin, pusat industri halal bisa terwujudkan yang dimulai dari langkah kecil menuju langkah besar berikutnya, sehingga membawa berkah bagi kita semua," kata Emil. 

Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, mengatakan pembangunan Menara 17 PWNU Jatim menjadi sebuah kebutuhan untuk lebih memajukan NU di wilayah setempat. 

Dia menerangkan, banyak kegiatan baik PWNU maupun PCNU beserta para Badan Otonom (Banom) yang memilih tempat atau gedung pelaksanaan kegiatan di luar Kantor PWNU. 

Oleh karenanya, lewat terwujudnya Menara 17 ini, diharapkan seluruh Banom maupun PCNU yang akan melaksanakan kegiatan, pelatihan, pengkaderan, maupun hari besar keagamaan bisa dipusatkan di sana. 

"Jika pembangunan ini selesai, seluruh warga NU bisa menggunakan untuk tempat-tempat kemasyarakatan, pengkaderan, maupun kegiatan milik Banom-Banom yang selama ini dilakukan di hotel-hotel atau gedung gedung milik instansi pemerintah," kata dia. 

Pihaknya juga membuka diri kepada seluruh masyarakat dan kaum Nahdliyin yang ingin berkontribusi mendukung terselesaikannya pembangunan menara 17 lantai milik PWNU Jatim.

"Kami membuka diri kontribusi keikutsertaan para masyarakat dan warga Nahdliyin mendukung untuk terselesaikannya pembangunan Mlmenara ini," ujarnya.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement