Senin 04 Oct 2021 16:44 WIB

PTM Terbatas Jenjang SD Mulai Disimulasikan di Sukabumi

Simulasi PTM terbatas di Sukabumi mulai dilakukan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
PTM Terbatas Jenjang SD Mulai Disimulasikan di Sukabumi. Foto: Siswa berjalan menuju ruang kelas untuk mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMPN 6 Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (4/10/2021). Sebanyak 28 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta melaksanakan simulasi PTM terbatas dengan protokol kesehatan COVID-19 dan pembatasan kehadiran siswa maksimal 50 persen dari kapasitas ruang kelas. Simulasi tersebut berlangsung hingga dua pekan untuk selanjutnya dilakukan evaluasi.
Foto: ANTARA/Arnas Padda
PTM Terbatas Jenjang SD Mulai Disimulasikan di Sukabumi. Foto: Siswa berjalan menuju ruang kelas untuk mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMPN 6 Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (4/10/2021). Sebanyak 28 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta melaksanakan simulasi PTM terbatas dengan protokol kesehatan COVID-19 dan pembatasan kehadiran siswa maksimal 50 persen dari kapasitas ruang kelas. Simulasi tersebut berlangsung hingga dua pekan untuk selanjutnya dilakukan evaluasi.

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Proses pembelajaran tatap muka (PTM) di lingkup sekolah dasar (SD) di Kota Sukabumi mulai disimulasikan Senin (4/10). Jika simulasi dinilau berjalan dengan baik maka kebijakan PTM terbatas dilanjutkan.

''Mulai hari ini Senin 4 Oktober 2021 dilaksanakan simulasi PTM terbatas di tingkat SD,'' ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Cecep Mansur di sela-sela memantau pelaksanaan Asesmen Nasional di SMP 2 Sukabumi, Senin (4/10). Nantinya setelah pelaksanaan simulasi dinilai berjalan baik yakni mengikuti protokol kesehatan, maka pemerintah akan memberikan kesempatan kepada satuan pendidikan sekolah untuk melanjutkan PTM terbatas di sekolah.

Baca Juga

Saat ini lanjut Cecep, masih dipantau pelaksanaanya oleh dinas pendidikan melibatkan gugus tugas Covid yang ada di wilayah kecamatan. Pelaksanaan simulasi ini digelar di semua sekolah sebanyak 121 SD.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Yemmy Yohanni menambahkan, sekolah semuanya telah menjalani verifikasi dalam kesiapan menerapkan protokol kesehatan ketika digelar PTM terbatas. Di mana sekolah harus menyediakan sarana prasarana prokes.

Sebelumnya, ratusan ekolah jenjang TK, SD dan SMP yang mengajukan kesiapan PTM secara terbatas. Adapun sekolah tingkat SD yang diverifikasi sebanyak 121 sekolah.

Sekolah kata Yemi, harus mempersiapkan sarana dan prasarana sekolah yang mendukung penerapan protokol kesehatan. Langkah ini dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, proses PTM terbatas mengacu kepada ketentuan yang disampaikan pemerintah pusat. Di mana harapannya PTM ini digelar dengan terbatas dan harus menerapkan protokol kesehatan ketat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement