Senin 04 Oct 2021 08:51 WIB

James Winson, Atlet Taekwondo Kebanggaan Kampus UNM

Mahasiswa UNM  mampu berkompetisi dalam bidang non akademik khususnya taekwondo.

James Winson Raditya Pasaribu, mahasiswa berprestasi dan atlet taewkondo Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Foto: Dok UNM
James Winson Raditya Pasaribu, mahasiswa berprestasi dan atlet taewkondo Universitas Nusa Mandiri (UNM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - James Winson Raditya Pasaribu,  biasa disapa James, merupakan salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI), Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang punya segudang prestasi. Salah satunya di bidang non akademik, yakni olahraga beladiri taekwondo.

Ia masuk menjadi mahasiswa kampus UNM, melalui jalur beasiswa prestasi olahraga tahun 2020. Ketika memulai  kuliah, ia sering kali berpikir untuk tidak meneruskan hobi beladiri taekwondonya, karena ia merasa khawatir kuliahnya akan terkesampingkan. Namun, berkat dorongan dari orang tua, khususnya ibunya yang selalu menyemangatinya,  maka ia melanjutkannya.

“Ibunda saya sering berkata, ‘Jalani saja dulu semuanya secara beriringan. Jika memang hobimu di sana, cobalah untuk membagi waktu antara kuliah dengan taekwondo. Jangan pernah menyerah, kamu sudah banyak membuang waktu dan tenaga untuk mendapatkan prestasi-prestasi dalam taekwondo. Sayang sekali kalau tiba-tiba berhenti.’ Dari dorongan ibunda saya ini, maka saya kembali menekuni taekwondo yang begitu saya sukai,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (30/9).

Selama menekuni bidang taekwondo pada tahun 2021, lanjutnya bercerita, ada beberapa prestasi yang sudah  ia raih. Prestasi tersebut  antara lain medali emas di kejuaraan Invitasi Taekwondo Waterfall, Juara 2 Speed Kicking Senior Putera Group 8 Kejurnas Papua Open, dan yang terbaru ia  berhasil meraih medali emas dalam Kejuaraan Indonesia Timur Terbuka, National Virtual Taekwondo Tournament 2021 pada 24-26 September 2021.

“Semua ini saya raih berkat doa dan motivasi dari ibunda saya, dan tentunya juga berkat dukungan dari kampus UNM, yang senantiasa membina dan mengarahkan saya agar terus berprestasi di bidang taekwondo,” katanya.

Sementara itu dekan FTI UNM, Anton mengatakan, kesuksesan James sebagai salah satu tim taekwondo kampus UNM menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), mampu berkompetisi dalam bidang non akademik khususnya taekwondo. 

“Dengan adanya prestasi-prestasi dari saudara James, membuktikan bahwa mahasiswa UNM dengan kampus berbasis teknologi informasi namun mampu berkompetisi dan meraih prestasi di bidang olahraga. Hal ini menjadi poin positif bagi kampus UNM yang telah melahirkan prestasi baru melalui James dengan bakat taekwondonya,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement