Senin 04 Oct 2021 07:16 WIB

Media Filipina: Putri Duterte Maju dalam Pemilihan Presiden

Ajudan lama Duterte, Bong Go dilaporkan akan maju jadi cawapres.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Sara Duterte-Carpio (berbaju merah muda, kanan).
Foto: EPA
Putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Sara Duterte-Carpio (berbaju merah muda, kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Media Filipina ABS-CBN melaporkan putri Presiden Rodrigo Duterte akan maju dalam pemilihan presiden 2022. Sementara ajudan lama ayahnya yakni Senator Christopher Bong Go akan maju sebagai wakil presiden.

Sara Duterte-Carpio saat ini menjabat sebagai Wali Kota Davao, kota terbesar ketiga Filipina. Pada Sabtu (3/10) kemarin ia baru mengajukan pencalonannya untuk kembali maju sebagai wali kota karena awalnya tidak berniat maju dalam pemilihan nasional.

Baca Juga

ABS-CBN mewawancarai presiden Duterte setelah ia mengumumkan pensiun dari politik ketika ia menemani Senator Go mendaftar dalam pemilihan wakil presiden.

Ia ditanya 'jadi jelas Sara-Go?'.

"Sara-Go," jawab Duterte.

Media mengkonfirmasi pernyataan presiden pada juru bicara Wali Kota Duterte-Carpio, Christina Garcia Frasco. "Sepanjang pengetahuan saya hal ini juga dilaporkan media lokal, kami tidak memiliki komentar yang sama," katanya.

Go belum merespons permintaan komentar pernyataan Duterte. ABS-CBN mengatakan telah mendapatkan izin dari jurnalis video untuk menayangkan rekaman yang memperlihatkan Duterte berbicara dengan sejumlah orang di depan hotel tempat pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.

Di rekaman video yang sama Duterte ditanya apakah putrinya akan mendaftar dalam pemilihan presiden. "Saya tidak tahu, saya benar-benar tidak tahu sama sekali," kata Duterte.

Ia juga ditanya apakah sudah memberi restu pada putrinya untuk maju sebagai presiden.  "Ah, tidak, sebenarnya kami tidak membicarakan politik, karena kami tidak pernah membicarakan politik, saya kira itu yang terbaik," jawabnya.

Partai politik Duterte belum mengumumkan calon resmi dalam pemilihan presiden. Duterte-Carpio berasal dari partai yang berbeda. Pengamat politik  Temario Rivera mengatakan walaupun putri Duterte memiliki kesempatan menang, tetapi Go tidak memiliki basis massa. Maka kemungkinan Duterte-Carpio dan Go dapat terpilih agak lemah.

"Ini akan menjadi keputusan politik yang tidak sehat karena apa yang bisa Bong Go tambah dalam pencalonan Sara," kata Rivera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement