Ahad 03 Oct 2021 21:15 WIB

Perawatan Makam Sejarah di Kawasan Ulee Lheu

Perawatan kuburan abad 16 dan 17 Masehi tersebut sebagai upaya pelestarian..

Red: Mohamad Amin Madani

Prajurit TNI Satuan Perhubungan Kodam (Hubdam) Iskandar Muda bersama aktivis Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) membersihkan makam peninggalan sejarah di kawasan Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Ahad (3/10/2021). Pembersihan, perawatan komplek serta menata kembali nisan kuburan kuno peninggalan abad 16 dan 17 Masehi tersebut sebagai upaya menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)

Prajurit TNI Satuan Perhubungan Kodam (Hubdam) Iskandar Muda bersama aktivis Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) membersihkan makam peninggalan sejarah di kawasan Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Ahad (3/10/2021). Pembersihan, perawatan komplek serta menata kembali nisan kuburan kuno peninggalan abad 16 dan 17 Masehi tersebut sebagai upaya menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)

Prajurit TNI Satuan Perhubungan Kodam (Hubdam) Iskandar Muda bersama aktivis Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) membersihkan makam peninggalan sejarah di kawasan Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Ahad (3/10/2021). Pembersihan, perawatan komplek serta menata kembali nisan kuburan kuno peninggalan abad 16 dan 17 Masehi tersebut sebagai upaya menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Prajurit TNI Satuan Perhubungan Kodam (Hubdam) Iskandar Muda bersama aktivis Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) membersihkan makam peninggalan sejarah di kawasan Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Ahad (3/10/2021).

Pembersihan, perawatan komplek serta menata kembali nisan kuburan kuno peninggalan abad 16 dan 17 Masehi tersebut sebagai upaya menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement