Rabu 29 Sep 2021 21:25 WIB

Pilih Oli Mesin Jangan Asal, Ini Alasannya Menurut Rifat

Oli sangat berpengaruh terhadap kondisi dan keprimaan mesin

Oli sangat berpengaruh terhadap kondisi dan keprimaan mesin. Ilustrasi oli mesin
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
Oli sangat berpengaruh terhadap kondisi dan keprimaan mesin. Ilustrasi oli mesin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Oli merupakan bagian penting yang mengoptimalkan kinerja mesin, mulai dari meminimalisir gesekan, getaran, membersihkan residu atau kotoran hingga menjaga suhu mesin tetap stabil.

Untuk itu, pemilihan pelumas yang tepat sangat mempengaruhi kinerja mobil. Pereli dan duta merek Mitsubishi Indonesia, Rifat Sungkar, mengatakan bahwa kesalahan dalam memilih oli dapat menyebabkan kerusakan mesin yang nantinya memerlukan biaya perbaikan lebih besar.

Baca Juga

"Salah pilih oli bikin baret (komponen mesin), akibatnya kompresinya hilang dan suara mesin jadi kasar. Jadi pemilihan oli sangat berpengaruh," kata Rifat dalam sebuah webinar MMKSI, Rabu (29/9).

Menurut Rifat, pemilik mobil sebaiknya menggunakan pelumas sesuai anjuran pabrikan dan menggantinya berdasarkan jadwal di buku servis. Dia menyarankan agar pemilik mobil tidak menunda mengganti oli sampai melebihi batas maksimal 10 ribu kilometer, sebab jika melewati jadwal akan menimbulkan kerusakan pada mesin.

"Toleransinya tidak bisa terlalu lama, ketika lewat 10 ribu kilometer biasanya tingkat viskositas (nilai kekentalan) oli sudah berkurang," kata dia. Dia menambahkan, oli yang dipakai dalam kondisi tidak layak akan menguap karena panas mesin, kemudian pada akhirnya volume pelumas akan berkurang dan menimbulkan dampak gesekan di ruang mesin. 

Ketika oli berkurang, Rifat menyarankan agar pengguna mengganti seluruhnya. Selain itu, perlu diperhatikan juga apakah berkurangnya oli disebabkan  kebocoran.

"Kalau ada oli netes jangan ditambahin olinya. Oli netes itu indikator penting kebocaran dimulai. Titik rembesan itu pasti lama makin membesar. Jangan menunggu karena bisa parah," kata dia.

Untuk mengantisipasi terlewatnya jadwal pergantian oli atau servis komponen lainnya, konsumen disarankan tetap menggunakan jasa bengkel resmi karena memiliki standar kualitas layanan dan suku cadang asli.

"Perlu dipertimbangkan untuk para konsumen bahwa perawatan kendaraan di diler resmi memiliki keuntungan seperti history kendaraan secara berkala tetap tercatat," kata dia.    

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement